Labels

100 Tokoh Dunia (97) Alam (28) Alien (9) Artikel (266) Binatang (18) Catatanku (17) Do"a (7) Download (6) FACEBOOK (8) Fakta (20) Film (23) Foto (91) GaMe (3) Handphone (6) Imsakiyah (17) Indonesiaku (3) Internet (11) Islam (174) Kata2 (5) Kenapa? (9) Kesehatan (24) Kisah (35) Kisah 25 Nabi (22) Komputer (12) Lelucon (33) Minangkabau (21) Misteri (73) Musik (9) Nusantara (1) Olah Raga (17) Pendidikan (2) Photoshop (86) Puisi (14) Renungan (37) Sejarah (109) Teknologi (13) Tips n Trik (16) Tokoh (165) Tour De Singkarak 2011 (7) Tour De Singkarak 2013 (1) TV (7) Unik n Kreatif (286) Video (7) Widget (1)
Home » , » 3 Tokoh Perempuan Proklamasi Kemerdekaan 1945

3 Tokoh Perempuan Proklamasi Kemerdekaan 1945







Belum banyak yang tahu bahwa perempuan ternyata juga memiliki peran yang penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia. Negara kita tercinta telah merdeka selama 67 tahun selama itu yang sering dikenal sebagai proklamator hanya Mohammad Hatta dan Ir Soekarno. Ternyata selama proses yang menegangkan ini, perempuan-perempuan Indonesia ikut berperan penting dalam suksesnya pembacaaan proklamasi Indonesia. Ini dia tokoh perempuan yang ikut berperan dalam proklamasi Indonesia:

1. Fatmawati

Nama asli Fatmawati adalah Fatimah. Ia adalah istri presiden pertama RI, Ir Soekarno. Perempuan ini juga dikenal sebagai penjahit bendera Indonesia yang dikibarkan saat proklamasi dilakukan. Ia lahir di Bengkulu pada 5 Februari 1923 dan meninggal di Kuala Lumpur pada tanggal 14 mei 1980. Ia meninggal karena serangan jantung.

2. SK Trimurti


Nama lengkap SK Trimurti adalah Soerastri Karma Trimurti. Ia adalah seorang pengajar, penulis, dan wartawan. Ia menikah dengan Sayuti Melik pada tahun 1938 dan bersama mereka berjuang demi kemerdekaan bangsa. Ia pernah dipenjarakan karena tulisannya yang dianggap berbahaya bagi pemerintahan Belanda akhirnya ia dipenjara dari tahun 1939 hingga 1943. Ia juga pernah menjabat sebagai menteri perburuhan di era Soekarno.

3. Johanna Tumbuan


Ia adalah seorang aktivis pemuda dan pemudi pada masa perjuangan kemerdekaan. Ia berteman dengan sejumlah tokoh nasional seperti Mohammad yamin, Mr. Assaat, Dr Rusmali dan lain sebagaianya. Johanna menikah dengan Masdani yang juga seorang aktivis pemuda. Perempuan ini hadir di Kongres Pemuda Kedua pada bulan Oktober 1928. Joanna juga mendapat banyak penghargaan dari pemerintah sama seperti suaminya. Di akhir hidupnya, ia mengabdikan diri menjadi dosen psikiatri sejak 1961. Itulah tiga tokoh perempuan Indonesia yang berjasa dalam membantu proklamasi kemerdekaan. Perempuan-perempuan ini berjasa dalam mendukung dan ikut berjuang untuk mewujudkan kemerdekaan bagi rakyat Indonesia.

0 komentar: