Nama Anonymous sendiri terinspirasi oleh anonimitas user yang biasa memposting sesuatu di internet. Ya, banyak orang lebih memilih tidak menyebut identitas aslinya di dunia maya. Konsep Anonymous semakin mantap pada tahun 2004. Ketika itu, administrator di forum 4chan mengaktivasi protokol Forced-Anon yang membuat semua postingan bernama Anonymous.
Anonymous pun merepresentasikan sebuah kelompok individu yang tidak bernama. Anggota Anonymous terdiri dai banyak pengguna forum internet. Mereka memobilisasi serangan atau misi melalui berbagai wadah. Seperti di 4chan, YouTube, sampai melalui Facebook. "Setiap orang yang ingin bisa menjadi Anonymous dan bekerja dengan tujuan tertentu. Kami setuju dengan semua agenda namun beroperasi secara independen," tukas seorang anggotanya. Salah satu semboyan mereka yang terkenal adalah We are Anonymous. We are Legion. We do not forgive. We do not forget. Expect us.
Lahir Tahun 2003
Cikal bakal kelompok Anonymous ini dilaporkan berasal dari tahun 2003. Awalnya berasal dari forum internet bernama 4chan. Anonymous punya beragam misi. Terkhusus, mereka menentang sensor internet dan pengawasan online oleh pemerintah. Sehingga seringkali mereka menyerbu website pemerintah sebagai tanda protes. Anonymous juga anti terhadap paham scientology, korupsi, dan homophobia. Padahal pada awalnya, kelompok komunitas online ini dibuat untuk tujuan senang-senang.
Sejak tahun 2008, kelompok Anonymous semakin erat kaitannya dengan aktivitas hacking internasional yang saling bekerjasama, melakukan protes ataupun tindakan lain yang seringkali tujuannya berhubungan dengan mempromosikan kebebasan internet dan kebebasan berpendapat. Yaitu menentang adanya STOP SOPA PIPA (Stop All Piracy Act) Yang membuat agen FBI turun tangan untuk menyisir server-server seperti Megaupload, Filesonic, Mediafire, dan sebagainya. Dan seperti yang kita ketahui, sudah ada server yang ditutup..
Berkenaan dengan adanya kebijakan itu, Anonymous marah... Dan mengancam semua pihak yang mendukung ada nya stopipa ini. Sudah banyak yang mendapat ancaman, dan salah satunya yang paling terkenal adalah FACEBOOK, karena dikabarkan FB menyalahgunakan data-data privasi penggunanya, lalu menjualnya ke pihak ke 3 (sperti Intel, pemerintah, dsb).
Anonymous memang bukan benar-benar sebuah organisasi. Mereka adalah grup besar individual yang mempunyai ketertarikan yang sama. Sehingga sering dikatakan semua orang bisa menjadi Anonymous.
Sejak tahun 2008, Anonymous semakin serius dalam aksi hacktivist, yaitu melakukan hack untuk misi tertentu. Mereka dijuluki sebagai Robin Hood digital dan dikenal memperjuangkan kebebasan informasi dan akses internet. Aksi hack mereka semakin liar dan menyerang website-website penting. Sehingga majalah ternama Time memasukkan nama mereka sebagai salah satu kelompok paling berpengaruh di duniapada tahun 2012.
Serangan ke Website Penting
Anonymous sudah sering melakukan serangan ke berbagai website penting. Biasanya sebagai tanda protes atau ketidaksetujuan. Pada tahun 2009 setelah Pirate Bay terbukti bersalah atas kasus hak cipta, Anonymous melancarkan serangan melawan organisasi International Federation of the Phonographic Industry (IFPI).
Organisasi tersebut termasuk yang menentang keberadaan Pirate Bay. Aksi serupa terjadi tahun 2012 lalu ketika website Megaupload ditutup. Hacker Anonymous berhasil melumpuhkan situs Departemen Kehakiman AS, FBI, dan Motion Picture Association of America (MPAA). Semuanya dinilai sebagai pihak yang menggembosi Megaupload.
Anonymous juga pernah melumpuhkan situs yang mengandung pornografi anak. Pada tahun 2008, mereka melancarkan serangan online besar-besaran pada kelompok agama Scientology. Tidak jarang mereka melakukan serangan ke website pemerintah berbagai negara. Mereka pernah menumbangkan berbagai situs penting Israel sebagai protes serangan brutal mereka ke Palestina. Mereka sempat mengumbar 5000 data pribadi pejabat Israel.
Anggota yang Tertangkap
Beberapa anggota Anonymous berhasil ditangkap aparat. Tahun 2010, aparat di Belanda menangkap seorang remaja usia 16 tahun karena menyerang website Visa, Mastercard dan paypal.
Pada bulan Januari 2011, kepolisian di Inggris berhasil menangkap lima orang hacker yang berhubungan dengan Anonymous. Juni 2011, kepolisian di Spanyol menahan tiga orang yang masuk jaringan Anonymous. Ketiganya menyerang website pemerintah Mesir, Aljazair, Iran, Chile dan Selandia Baru.
Satu kasus yang cukup menonjol adalah penangkapan Christopher Weatherhead. Dia mengorganisasi serangan DDos pada paypai dan dijatuhi hukuman 18 bulan penjara. Masih banyak lagi kasus penangkapan hacker Anonymous. Namun tampaknya mereka tidak kapok dan akan terus melakukan misinya.
Mempunyai Sistem Operasi Sendiri, Anonymous OS
Kelompok hacker Anonymous diam-diam telah merilis sistem operasi dektop sendiri. Sistem operasi ini dinamai Anonymous OS yang saat ini telah mencapai versi 0.1.
Seperti yang dikutip dari Slashgear, kelompok hacker Anonymous dikabarkan masih terus menembangkan Anonymous OS yang saat ini telah mencapai tahap pre-alpha.
Sistem operasi besutan kelompok hacker Anonymous ini dilengkapi dengan banyak tool untuk hacking. Sistem operasi Anonymous OS ini cocok bagi Anda yang ingin bergabung dan merasakan dunia hacking.
Anonymous OS ini datang dengan banyak software berbahaya yang digunakan untuk aktifitas hackingilegal. Anda dapat melakukan aktifitas ilegal seperti crack, spoof atau menembus pertahanan sebuah mainframe server.
Anonymous OS ini adalah sistem operasi yang dikembangkan dari Ubuntu Linux 11.10 dan menggunakan lingkungan desktop bernama Mate.
Sama seperti distro Linux lainnya, Anda dapat membuat bootable USB atau sebuah LiveUSB menggunakan Unetbootin untuk menjalankan sistem operasi ini melalui USB flash disk.
Anonymous OS membawa banyak aplikasi hacking, antara lain :
- ParolaPass Password Generator
- Find Host IP
- Anonymous HOIC
- Ddosim
- Pyloris
- Slowloris
- TorsHammer
- Havij
- Sql Poison
- Admin Finder
- John The Ripper
- Hash Identifier
- Tor
- Vidalia
- JonDo
- Polipo
- Wireshark
- Zenmap
- dan banyak lagi.
Anda tertarik untuk mencoba? Pikirkan terlebih dahulu resikonya, berikut bunyi peringatannya :
"Warning :It is not developed by any Genuine Sourec, can be backdoored OS by any Law enforcement Company or Hacker. You at your own risk."
Beberapa "serangan" terbaik Anonymous:
Meski tak ada unsur kekerasan, sebagian besar kegiatan hacktivisme adalah ilegal atau setidaknya ambigu secara legal di mana semua anggotanya bergerak secara anonim. Meski begitu, di saat banyak orang merasa keadilan tak dijamin hukum, beberapa pihak memandang hacktivis ini sebagai pahlawan yang melindungi publik.
Beberapa tahun terakhir, hacktivis ‘Anonymous’ yang anggotanya hadir dalam demonstrasi dengan mengenakan topeng Guy Fawkes melakukan serangkaian serangan. Berikut serangan-serangan terbaik mereka.
1.Serangan Gereja
Kelompok ini menjadi tenar di dunia internasional pada 2008 setelah berbulan-bulan kampanye melawan Church of Scientology bernama ‘Project Chanology’. Hacker (peretas) ini menghancurkan situs gereja ini dan membanjiri mesin fax mereka dengan fax hitam.
Tak cukup itu, kelompok ini mengkoordinasi metode serangan bernama ‘Google Bombing’ di mana ‘scientology’ ditautkan hal lain seperti ‘bahaya’ dan ‘kultus’ agar hasil pencarian menjadi kacau.
Kelompok ini merespon proyek itu dengan membuat ‘Project Chanology’ yang kabarnya merupakan upaya ilmuwan menggunakan internet untuk menyensor informasi salah mengenai praktek mereka.
2.Penemuan Gelap
Pada Oktober, Anonymous kembali menarik perhatian karena berhasil melumpuhkan 40 situs pornografi anak ilegal. Anggota kelompok ini menemukan cache situs itu pada 14 Oktober lalu saat menyusuri situs rahasia Hidden Wiki.
Saat bersamaan, Anonymous menemukan ratusan situs bawah tanah yang tak tampak di mesin pencari. Para peretas ini khususnya menarget situs berbagi file pedofil Lolita City dan membocorkan 1.589 nama aktif anggotanya ke publik pada 18 Oktober lalu. Dalam kampanye ‘Operation Darknet’, kelompok ini juga menguak sisi gelap internet yang disebut ‘darknet’ yang tak bisa diakses pengguna biasa.
3.BART Lumpuh
Pada 11 Agustus lalu, layanan ponsel pada platform kereta San Fransisco Bay Area Rapid Transit System (BART) lumpuh. Hal ini dilakukan sebagai protes pada kepolisian BART yang menembak penumpang tak bersalah dengan luka fatal.
Anonymous kemudian meresponnya dengan serangkaian serangan membobol database konsumen BART yang kemudian mengunggah nama, email, kode pos dan password akun ribuan pengguna MyBART.org. Tak hanya itu, kelompok ini juga membobol kepolisian BART dan mengunggah lusinan nama dan alamat petugas BART.
4.Cybergate
Pada Februari, CEO firma keamanan cyber HBGary Federal Aaron Barr mengaku berhasil menyerang Anonymous dan mengungkap informasi anggotanya. Saat itu, kelompok ini menyerang balik dan menang. Awalnya, para peretas ini membobol situs HBGary Federal dan mencuri 70 ribu pesan dari sistem emailnya serta membuat email itu bisa dicari di web.
Email itu sendiri berisi informasi penting mengenai perusahaan itu, termasuk rencana perusahaan menghancurkan WikiLeaks serta membuat kampanye umum dengan informasi salah. Serangan ini sendiri berakhir pada penyelidikan pemerintah di banyak perusahaan yang terkait skandal ini dan memaksa Aaron Barr mengundurkan diri.
5.Revolusi Arab (Arab Spring)
Anonymous memiliki peran dalam revolusi Arab sejak awal tahun ini. Kelompok ini melakukan serangkaian serangan ‘denial of service’ pada situs pemerintah Mesir, Tunisia dan Iran.
Serangan-serangan ini menggunakan software sederhana guna membebani situs dengan trafik berlebih yang akhirnya menghancurkannya. Para peretas juga merilis alamat email dan password pejabat pemerintah Timur Tengah yang melawan Arab Spring ini, termasuk Bahrain, Mesir, Yordania dan Maroko.
Para awal Agustus, Anonymour membobol situs Kementerian Pertahanan Suriah dan memasang gambar bendera pra-Ba’athist yang merupakan simbol gerakan pro-demokrasi yang terjadi di negara itu serta mengirim pesan mendukung pemberontakan Suriah.
Berberapa Target Operasi Lainnya
Target:
Beberapa hack pada masa ini juga bersifat negatif. Misalnya meng-hack situs klub antimemaki, forum musik hip-hop, dan situs forum penderita epilepsi. Yang paling populer dari hack era ini adalah serangan ke Gereja Scientology, salah satu sekte di Amerika Serikat yang menggabungkan agama dengan terapi dan percaya bahwa manusia berasal dari alien dari planet luar angkasa --kerap disebut UFO religion.
Pelaku: Anonymous
Alasan:
Anonymus memprotes Church Scientology karena diklasifikasikan sebagai ''agama'' dan karenanya Gereja Scientology tidak membayar pajak. Anonymous menuntut agar Gereja Scientology dikategorikan sebagai ''perusahaan'' karena memungut banyak iuran dari jemaatnya dan berbisnis. Serangan kepada klub antimemaki, forum epilepsi, dan forum musik hip-hop didorong oleh sentimen pribadi.
TAHUN 2010
Nama Operasi: Operasi Payback
Target:
Situs Asosiasi Film Amerika (MPAA), Asosiasi Industri Musik Amerika (RIAA) dan berbagai situs kantor pengacara yang sering menggugat dalam kasus pelanggaran hak cipta.
Pelaku: Anonymous
Alasan:
Berbagai file video atau audio (file-sharing) yang telah dibeli bukanlah pembajakan, melainkan kebebasan.
Target: Sony
Pelaku: Anonymous
Alasan:
Menggugat George Hotz, hacker yang berhasil membuat PS3 mendukung sistem operasi Linux.
Nama Operasi:
Operasi Pembalasan Assange
Target:
MasterCard, Visa, Paypal, Amazon
Pelaku:
Anonymous
Alasan:
Membekukan rekening dan menolak sumbangan yang ditujukan kepada WikiLeaks.
TAHUN 2011
Nama Operasi:
Operasi Mesir dan Operasi Tunisia
Target:
Situs-situs Pemerintah Tunisia dan Mesir
Pelaku: Anonymous
Alasan:
Mendukung revolusi Arab. Situs partai berkuasa Mesir, Partai Demokratik Nasional, di-hack sampai offline, hingga Husni Mubarak turun.
Nama Operasi:
Operasi Libya
Target:
Situs Pemerintah Libya
Pelaku:
Anonymous
Alasan:
Para hacker Anonymous terbelah, sebagian mendukung NATO, sebagian mendukung Qaddafy. Mereka saling serang sendiri dan Operasi Libya bisa dibilang gagal.
Nama Opearsi:
Operasi Intifada
Target:
Situs parlemen Israel, Kneseet
Alasan:
Balasan atas hacker-hacker Israel yang menyerang situs Iran, sekaligus mendukung perlawanan Palestina.
Nama Operasi:
Operasi Mendukung Occupy Membentuk jaringan informasi real-Anonymous
Target:
Mendirikan jaringan blog, Twitter, Google, dan Maps.
Nama Operasi:
Wall Street
Target:
Membentuk jaringan Anonymous informasi realtime bagi aktivitas demonstran
Alasan:
Terus saling meng-update informasi mengenai aktivitas demonstran anti-Wall Street.
Nama Oprasi:
Operasi DarkNet
Target:
Jaringan situs paedofil di Deep Web
Alasan:
Mencuri sampai 1.500 data pribadi user di 40 situs paedofil Lolita City dan nomor pribadi mereka, lalu mengirimnya ke polisi.
Nama Operasi:
Operasi Stratfor
Target:
Situs firma intelijen swasta, Stratfor
Alasan:
Mencuri sampai 200 gigabyte data perusahaan Stratfor yang diklaim sering memata-matai dan berusaha membongkar identitas para hacker.
Target:
3.000 ATM di Inggris
Pelaku: LulzSec
Alasan:
Iseng saja. Mencuri data sekitar 3.000 ATM di seluruh Inggris, nomor ID ATM, lokasi, dan memublikasiannya. Dikecam sebagian anggota Anonymous karena tidak jelas dasar hacknya.
Target:
Stasiun TV PBS
Pelaku: LulzSec
Alasan:
Mencuri database karyawan, sekaligus membuat artikel palsu di situs PBS bahwa mendiang rapper Tupac masih hidup. Karena tidak suka dengan tayangan PBS mengenai WikiLeaks
Nama Operasi:
Operasi Fuck FBI Friday
Target:
FBI dan firma keamanan swasta rekanan, Unveillance
Pelaku: LulzSec
Alasan:
Mencuri e-mail180 firma keamanan swasta yang jadi rekanan FBI, termasuk pembicaraan di e-mail Unveliannce mengenai rencana mengurangi pendapatan minyak Qaddafy dengan serangan ke sistem operasi kilang minyak.
Target:
Situs porno Pron
Pelaku: LulzSec
Alasan:
Iseng saja. Mencuri alamat e-mail para pelanggan situs porno itu. Jadi populer karena ternyata sebagian pelanggan juga berasal dari Gedung Putih (.gov) dan militer Amerika (.mil).
Target:
Situs game online EVE, League of Legends, The Escapist, Minecraft
Pelaku: LulzSec
Alasan:
Iseng saja. Menimbulkan kemarahan dari sebagian besar hacker Anonymous karena situs-situs game online itu populer dan digemari para hacker Anonymous sendiri.
TAHUN 2012
Nama Operasi:
Operasi Megaupload
Target:
Situs FBI, Kejaksaan Agung, MPAA dan RIAA
Pelaku:
Anonymous/LulzSec
Alasan:
Balasan atas penutupan situs Megaupload oleh FBI dengan alasan melanggar hak cipta.
Target:
CIA
Pelaku:
Anonymous
Alasan:
Anonymous meng-hack situs CIA sampai offline selama lima jam, lalu merilis rekaman audio-conference call antara agen FBI dan polisi London yang membahas penangkapan Anonymous.
Target:
Interpol
Pelaku:
Anonymous
Alasan:
Balasan atas pengumuman Interpol yang menyatakan telah menangkap 25 anggota Anonymous di Eropa dan Amerika Latin.
Target:
Situs dan radio Vatikan
Pelaku:
Anonymous
Alasan:
Anonymous menyatakan, serangan ini tidak ditujukan kepada umat Katolik, melainkan kepada institusi Gereja Katolik yang mereka anggap korup.