Labels

100 Tokoh Dunia (97) Alam (28) Alien (9) Artikel (266) Binatang (18) Catatanku (17) Do"a (7) Download (6) FACEBOOK (8) Fakta (20) Film (23) Foto (91) GaMe (3) Handphone (6) Imsakiyah (17) Indonesiaku (3) Internet (11) Islam (174) Kata2 (5) Kenapa? (9) Kesehatan (24) Kisah (35) Kisah 25 Nabi (22) Komputer (12) Lelucon (33) Minangkabau (21) Misteri (73) Musik (9) Nusantara (1) Olah Raga (17) Pendidikan (2) Photoshop (86) Puisi (14) Renungan (37) Sejarah (109) Teknologi (13) Tips n Trik (16) Tokoh (165) Tour De Singkarak 2011 (7) Tour De Singkarak 2013 (1) TV (7) Unik n Kreatif (286) Video (7) Widget (1)
Home » » Mendeteksi Kedatangan Pesawat Pada Jaman Dulu?

Mendeteksi Kedatangan Pesawat Pada Jaman Dulu?

Professor Meyer Topophone, penemu radar Peralatan pengintai jarak jauh yang kita kenal sbegai radar kini semakin pesat. Radar dapat mendeteksi suatu benda yang ada dilangit maupun yang ada dibawah air. Pergerakan dan kedatangan suatu benda pun dapat diketahui dengan cepat dengan menggunakan radar.
Menurut penjelasan dari wikipedia, Radar (yang dalam bahasa Inggris merupakan singkatan dari Radio Detection and Ranging, kurang lebih berarti deteksi dan penjarakan radio) adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map (pemetaan) benda-benda seperti pesawat terbang, berbagai kendaraan bermotor dan informasi cuaca (hujan). Cukup kompleks juga ya fungsinya..

gambar radar masa kini:

Professor Meyer Topophone, penemu radar perang

Tahukah sobat sebelum radar ditemukan dan digunakan secara luas seperti sekarang ini, untuk mendeteksi kedatangan suatu benda asing, digunakan sebuah Sound Mirror atau penangkap suara?

Berikut diantaranya:

radar jadul jaman dulu sebelum teknologi canggih
radar jadul jaman dulu sebelum teknologi canggih
radar jadul jaman dulu sebelum teknologi canggih
radar jadul jaman dulu sebelum teknologi canggih
radar jadul jaman dulu sebelum teknologi canggih
radar jadul jaman dulu sebelum teknologi canggih
radar jadul jaman dulu sebelum teknologi canggih

0 komentar: