Pemandangan di sekitar atmosfir ini sangat indah yang menggiring kita pada kesadaran kemahakuasaan dan kebesaran Tuhan. Allaahu … Akbar !! Sarana tafakkur yang indah nan menggetarkan …!!
aPertama, pesawat ulang-alik kita melesat dari bum menuju bulan.
a
Kemudian pesawat kita semakin mendekat ke bulan.
a
Setelah semakin jauh, tampaklah planet bumi yang indah membiru …
a
Bayangkanlah kita keluar sebagai astronot dari pesawat kita, kemudian terbang melayang-layang di atas atmosfir bumi yang indah membiru. Bagaimana perasaan Anda? Subhanallah indahnya …
a
Lalu kita pun melihat bulan sabit dari garis tipis atmosfir bumi di kejauhan (Foto Nasa, 4 September 2010)
a
Pesawat luar angkasa, atmosfir bumi dan bulan
Biasanya kita melihat bulan sabit dari bumi dan yang tampak oleh mata kita hanya lekukan cahaya sabit. Kini kita balik, melihatnya dari balik sisi gelapnya bulan.
aBila kita terus berjalan semakin jauh meninggalkan bumi, lihat bumi dan bulan dari jauh, hanya dua titik kecil di alam jagat raya. (Gambar diambil oleh pesawat ruang angkasa Messenger milik NASA pada 6 Mei 2010, dengan jarak 183 juta kilometer (114 juta mil).
0 komentar:
Posting Komentar