Labels

100 Tokoh Dunia (97) Alam (28) Alien (9) Artikel (266) Binatang (18) Catatanku (17) Do"a (7) Download (6) FACEBOOK (8) Fakta (20) Film (23) Foto (91) GaMe (3) Handphone (6) Imsakiyah (17) Indonesiaku (3) Internet (11) Islam (174) Kata2 (5) Kenapa? (9) Kesehatan (24) Kisah (35) Kisah 25 Nabi (22) Komputer (12) Lelucon (33) Minangkabau (21) Misteri (73) Musik (9) Nusantara (1) Olah Raga (17) Pendidikan (2) Photoshop (86) Puisi (14) Renungan (37) Sejarah (109) Teknologi (13) Tips n Trik (16) Tokoh (165) Tour De Singkarak 2011 (7) Tour De Singkarak 2013 (1) TV (7) Unik n Kreatif (286) Video (7) Widget (1)

Indahnya Ranah Minang



Indahnya Ranah Minang........

Klik Untuk Memperbesar gambar
Klik Untuk Memperbesar gambar

Klik Untuk Memperbesar gambar

Klik Untuk Memperbesar gambar

Dirgahayu Republik Indonesia

"MERDEKA" 
Dirgahayu Republik Indonesia
17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2013





Lukisan Pensil Paling Keren Di Dunia

Tanpa kita tahu bila pensil biasa bila dpakai oleh seorang ahli untuk melukis... hasilnya akan sangat mengagumkan sperti ini...













Foto Cara Membuat Anak (Khusus -18)


Anak-anak akan selalu penasaran darimana mereka berasal atau bagaimana caranya membuat bayi. Ada banyak cara yang digunakan oleh orang tua untuk menjelaskan hal tersebut kepada anak-anaknya. Namun, cara yang dipakai oleh seorang fotografer dari Kanada, Patrice Laroche, terbilang unik. Ia dan istrinya, Sandra Denis, membuat serangkaian foto yang menggambarkan bahwa seolah-olah bayi berasal dari mesin pompa udara. 

Untuk menciptakan serangkaian foto ini Laroche secara bertahap memotret perkembangan janin istrinya selama 9 bulan. Mereka menggunakan kostum yang sama dan tempat yang sama sehingga seolah-olah bayi dibuat dalam sekejap oleh mesin pompa udara. Bagi orangtua yang baru saja mendapatkan anak, Anda dapat menunjukkan foto ini kepada anak Anda yang sedang penasaran.  






Misteri Makam Qin Shi Huangdi



Makam Qin Shi Huangdi, kaisar pertama China yang sarat dengan nilai historis dan merupakan lambang kekuasaan tak terbatas Kaisar Qin Shi Huangdi. Terletak 30 km dari kota X’ian, propinsi Shensi, China. Qin Shi Huangdi adalah satu-satunya penguasa yang berhasil menyatukan 7 klan besar di China yang bertikai pada tahun 221 SM dan berhasil memerintahkan pembangunan infrastruktur publik secara besar-besaran yang tidak kalah dengan Tembok Besar China.


Kaisar telah meninggalkan catatan tertulis atas prestasi di bidang militer dan hubungan diplomatik dalam serangkaian prasasti. Selain itu, Kaisar juga berhasil menghapus sistem feodalisme, memperkenalkan agama dan mengusulkan untuk membagi China ke dalam 36 wilayah administratif yang lebih efisien. Dari berbagai kemajuan prestasi yang telah dicapai, yang tidak kalah penting adalah standarisasi berbagai sistem penulisan, skala ukuran dan berat, sistem mata uang dan penyederhanaan metode pengarsipan. Meskipun dalam pemerintahannya telah mengalami kemajuan peradaban, Qin Shi Huangdi terkenal dengan sistem pemerintahan tirani.


Menariknya dari pembangunan makam besar ini, Kaisar memerintahkan pendirian ruangan pemakamannya pada tanggal yang sama di hari kenaikan tahtanya pada tahun 246 SM, dimana Kaisar masih berusia tiga belas tahun! Dalam suatu waktu, Qin Shi Huangdi pernah berusaha mencari formula keabadian, suatu langkah kontradiktif untuk mengabadikan “aturan ilahinya.” Namun, pekerjaan pembangunan telah selesai dalam waktu 36 tahun dan Qin Shi Huangdi meninggal tidak lama setelahnya pada tahun 210 SM.


Penemuan harta arkeologi ini terjadi pada tahun 1974, pada saat sekelompok petani China tiba-tiba melintasi makam dan mencoba untuk menggali sumur. Yang paling menonjol dari makam ini adalah ukurannya yang sangat besar dan tersimpan karya-karya seni yang luar biasa di dalamnya. Termasuk patung tentara yang terbuat dari terakota berjumlah 8.000, yang terdiri dari patung prajurit laki-laki dan patung kuda. Setiap patung terbuat dari terakota tanah liat setebal 3 inch, dan mereka dapat dibedakan dari pakaian dan persenjataan yang unik.


Para prajurit diposisikan sesuai dengan pangkat. Bagian lain dari 8000 patung diletakkan pada tiga ruangan terpisah. Ruangan pertama dan terbesar berisi pasukan perwira yang seolah-olah sedang melaksanakan tugas. Pada ruangan kedua ditempatkan pasukan khusus, dan ruangan ketiga adalah rumah bagi 68 komandan dan para perwira tinggi. Semua prajurit menghadap ke arah timur untuk melindungi Qin Shi Huangdi dari serangan musuh yang mungkin akan datang dari arah tersebut.




Misteri makam ini terletak pada kenyataan bahwa tiga ruangan prajurit yang terpisah hanya berukuran 1% dari luas keseluruhan makam. Bagian tengah makam diperkirakan masih terdapat suatu ruangan, namun belum pernah diungkap. Menurut sejarahwan China dan legenda, bagian ini diibaratkan sebagai sebuah kota dengan dinding, istana, makam dan ditujukan untuk pemakaman Qin Shi Huangdi di akhir hayatnya.


Rahasia di makam ini telah mengundang para wisatawan dan para intelektual dari seluruh penjuru dunia. Sebagai seorang turis yang berkunjung ke makam, para tamu dapat bebas berjalan ke seluruh tempat, meskipun segala rincian penggalian makam berada di tangan pemerintah China. Saat ini pemerintah China masih berusaha untuk mengungkap rahasia dibalik makam Qin Shi Huangdi.


Prajurit Terakota, Warisan Terunik di Dunia


Terakota Qin adalah karya terbaik seni pahat Tiongkok zaman kuno. Terakota Qin yang masuk dalam daftar warisan dunia sejak tahun 1987 ini terdiri dari 8.099 patung berbentuk prajurit dan kuda dengan ukuran sedikit lebih besar dari wujud tokoh aslinya.



Tinggi rata-rata patung adalah 1,8 hingga 2 meter. Patung-patung ini dibuat 210-209 SM untuk menjaga makam Kaisar Cina Pertama, Kaisar Qin Shi Huang Di. Makam ini terletak sekitar 30 km di kaki Gunung Li Shan sebelah utara, Kota Xian, Propinsi Shaanxi, China.



Menurut catatan sejarah, Qin Shi Huang Di adalah kaisar yang memerintahkan pembangunan prasarana umum secara besar-sekaligus memerintahkan pembangunan Tembok Besar China yang juga legendaris.

Kaisar Qin Shi Huang Di 

Menariknya, pembangunan makam ini merupakan perintah dari Kaisar Qin Shi Huang Di sendiri setelah ia naik takhta pada 246 SM ketika ia masih berusia tiga belas tahun. Pembangunan makam berakhir 36 tahun kemudian. Kaisar Qin Shi Huang Di sendiri wafat pada tahun 210 SM dan dimakamkan di dalamnya.

Terakota yang menakjubkan ini ditemukan pada tahun 1974 oleh sekelompok petani China yang tengah mencoba mengebor sumur. Apa yang ditemukan kemudian sungguh menakjubkan. Patung kuda dan prajurit yang jumlahnya ribuan ini memiliki raut wajah yang sangat hidup dan berlainan satu sama lain, termasuk raut wajah kuda.

Saking bedanya, Anda akan dapat dapat membedakan setiap prajurit dan kuda dari yang lain dalam penampilan mereka yang unik, persenjataan dan berpakaian. Prajurit dan kuda ini disekat menjadi tiga bagian sesuai dengan posisi terakhir sang prajurit. Ruang pertama berisi pasukan aktif perwira, ruang kedua pasukan cadangan, sementara ruang ketiga berisi rumah-rumah elit 68 komandan dan perwira.


Semua wajah prajurit menghadap ke arah timur untuk melindungi Qin Shi Huang Di dari kemungkinan serangan musuh yang datang dari arah tersebut di akhirat. Teknik pembuatan patung sehebat ini pun menjadi tanda tanya, apalagi dibuat 2000 tahun silam. Kejaiaban lainnya, ketiga ruang prajurit terakota ini hanya menempati 1% total luas makam.


Bagian yang tak kalah menarik dari kompleks makam Kaisar Qin Shih Huang Di adalah lubang terakota. Lubang ini merupakan bangunan struktur tanah dan kayu yang menyerupai terowongan yang dalamnya 4 hingga 8 meter dari permukaan tanah. Di dalam lubang tersebut dibangun dinding yang dipasang tiang kayu, belandar dan penyangga atap, dan gelaran tikar.




Di dalam lubang terakota ini juga terdapat senjata perunggu menakjubkan yang dibuat dengan teknik cor, teknik yang luar biasa untuk ukuran 2000 tahun silam. Kedashyatan kompleks makam Kaisar Qin Shih Huang Di ini menjadi simbol dashyatnya budaya Tiongkok kuno yang mampu bertahan hingga ribuan tahun setelahnya

Lukisan Van Gogh Jika Dilihat Orang Buta Warna



Seorang ahli dalam ilmu warna telah menemukan ide menarik tentang warna dalam lukisan van Gogh. Kabar yang telah lama beredar menyatakan bahwa Van Gogh mengalami buta warna, dan hal ini menjelaskan mengapa dia memberi warna dalam lukisannya warna-warna yang berani dan bersemangat dan terkadang aneh.

Kazunori Asad, menyatakan, dirinya telah melihat karya Van Gogh dalam ruangan yang diterangi untuk memberikan kesan warna seperti buta warna, ia menemukan potongan-potongan seni berubah menjadi potongan-potongan yang lebih baik dari seni.

Dia kini telah mengubah karya Van Gogh melalui lensa buta warna dan membuat orang bermata normal dapat melihat lukisan Van Gogh dalam kacamata orang buta warna.


Begini kehidupan Terlihat dengan buta warna


Normal


Buta Warna



Normal



Buta Warna



Normal



Buta Warna



Normal



Buta Warna








Normal



Buta Warna



Normal



Buta Warna



Normal                                                             Buta Warna



Normal



Buta Warna