Pebalap sepeda Zargari Amir (kanan) dan Emami Rahim dari Azad University Iran |
- Juara etape III dalam kategori umum yakni :
1. Golakhour Pourseyedi (Iran) Universitas Azad (Iran) dengan waktu 3:21,40,
2. Amir Zargari (Iran) UniversitasAzad (Iran) dengan waktu 3:21,40,
3. Rahim Emami (Iran) Universiden Azad (Iran) dengan waktu 3:21,40.
4. Choi Ki Ho (Hong Kong) Hong Kong Team (Hong Kong) dengan waktu 3:25,53.
5. Maint Berken Bosch (Belanda) Global Racing Team dengan waktu 3:26,20.
6. Chelly Aristya (Indonesia) Putra Perjuangan dengan waktu 3:26,54.
7. Hari Fitrianto (Indonesia) Prima Utama 3:26,54,
8. Agung Alisyahbana (Indonesia) Prima Utama 3:26,54,
9. Ayan Ariehaan (Indonesia) (Prima Utama) 3:27,01.
10. Parno (Indonesia) CCC 3:28,36.
- Untuk kategori nasional yakni ;
1. Chelly Aristya dari Putra Perjuangan dengan waktu tempuh 3:26,54,
2. Hari Fitrianto (Indonesia) Prima Utama 3:26,54 3.
3. Agung Alisyahbana (Indonesia) Prima Utama 3:26,54.
- Untuk kategori Sprint bertahan dengan nilai pembalap
1. Chan Jae Jang (Korsel) Trengganu Pro Asia dengan nilai 5 poin.
2. Moh Harrif Salleh (Malaysia) Trengganu Pro Asia dengan nilai 3 poin.
3. Herwin Jaya (Indonesia) Polygon Sweet Nice dengan nilai 2 poin.
4. Projo Waseso (Indonesia) United Bike Kencana dengan nilai 1 poin.
- Kategori juara tanjakan di kelok 22 ditempati :
1. Amir Zargari (Iran) 10 poin,
2. Choi Ki Ho (Hongkong) 7 poin,
3. Rahim Emami (Iran) 5 poin,
4. Golakhour Porseyedi (Iran) 4 poin,
5. Maint Berken Bosch (Belanda) 2 poin
6. Tasaki Ayabe (Jepang) 1 poin.
- Kategori Tanjakan di Kelok 44 :
1. Amir Zargari (Iran) 15 poin.
2. Choi K Ho (Hongkong) 12 poin.
3. Rahim Emami (Iran) 10 poin.
4. Golakhour Perseyedi (Iran) 8 poin.
5. Maint Berken Bosch (Belanda) 6 poin.
6. Tasaki Ayabe (Jepang) 4 poin.
7. Reynante (Filipina) 2 poin.
8. Fitrianto (Indonesia) 1 poin.
- Klasemen umum (kaos kuning) :
1. Amir Zargari (Iran) 7:09.47.
2. Rahim Emami (Iran) 7:09,53.
3. Golakhbour Porseyedi (Iran) 7:11,35.
- Klasemen umum sprint (kaos hijau) :
1. Chan Jae jang (Korsel) 8 poin.
2. Herwin Jaya (Indonesia) 7 poin.
3. Alireza Haghi (Iran) 5 poin.
- Klasemen umum raja tanjakan (red polka dot jersey) :
1. Amir Zargari (Iran) 25 poin.
2. Choi Ki Ho (Hongkong) 19 poin.
3. Rahim Emami (Iran) 15 poin.
- Klasemen umum pembalap nasional :
1. Agung Alisyahbana (Prima Utama) 7:16,40.
2. Chelly Aristya (Putra Perjuangan) 7:16,40.
3. Hari Fitrianto (Prima utama).7:11,35.
- Klasemen umum tim:
1. Universitas Azad (Iran) 21:31.57.
2. Prima Utama (Indonesia) 21:50,45.
3. Hongkong Team (Hongkong) 21:55,47.
Di etape ini, pembalap yang berjumlah 120 orang tersebut start di Pantai Gondoriah Kota Pariaman dan finis di Jam Gadang Kota Bukittinggi. Pembalap dilepas dengan iringan musik Gendang Tasa dengan melewati Terminal Bis Tan Malaka, jalan Abdul Arif, jalan M. Nasir, By Pass Utara, jalan Siti Manggopoh, Ki Togoh, Pasar Sungai Limau, Pantai Arta Permai, dan Desa Paningan.
Dari Desa Paningan para pembalap akan memasuki perbatasan Pariaman dengan Kabupaten Agam, Pasar Tiku, Simpang Manggopoh, Lubuk Basung, dan desa Mukomuko.
Dari Desa Mukomuko inilah para pembalap akan mulai menyusuri tepian Danau Maninjau serta disuguhi pemandangan yang menakjubkan dari danau yang menjadi salah satu sumber pembangkit listrik tenaga air di Sumatera Barat. Dari sini 125 pembalap dari 24 tim ini memulai rute terberat TdS yakni Kelok 44 atau 44 belokan yang menanjak.
Usai menempuh Kelok 44, para pebalap memasuki daerah Ambun Pagi, Matur, Simpang Padang Luar dan memasuki Gerbang Kota Bukittinggi. Di sini pembalap mengakhiri perjuangannya di etape ke III.
Pembalap Universitas Azad Iran, Amir Zargari yang menjuarai kategori tanjakan mengakui beratnya medan TdS pada etape ini. Apalagi suhu udara di negaranya jauh berbeda. "Rute ini sangat berat, sebelumnya kami sudah pelajari dan karena itu kami bekerjasama dengan tim," ujarnya.
Untuk etape ke empat yang menempuh Bukittinggi-Payakumbuh-Lembah Harau sepanjang 59 kilometer, Amir Zagari mengatakan, besok saatnya peserta yang memiliki kecepatan (sprint) akan mengambil keuntungan.
1 komentar:
panas panas menunggu...tpi ini sangat menarik,,,
mana nih tim indonesia,,,
go go..
Jan Nio kalah
Posting Komentar