Labels

100 Tokoh Dunia (97) Alam (28) Alien (9) Artikel (266) Binatang (18) Catatanku (17) Do"a (7) Download (6) FACEBOOK (8) Fakta (20) Film (23) Foto (91) GaMe (3) Handphone (6) Imsakiyah (17) Indonesiaku (3) Internet (11) Islam (174) Kata2 (5) Kenapa? (9) Kesehatan (24) Kisah (35) Kisah 25 Nabi (22) Komputer (12) Lelucon (33) Minangkabau (21) Misteri (73) Musik (9) Nusantara (1) Olah Raga (17) Pendidikan (2) Photoshop (86) Puisi (14) Renungan (37) Sejarah (109) Teknologi (13) Tips n Trik (16) Tokoh (165) Tour De Singkarak 2011 (7) Tour De Singkarak 2013 (1) TV (7) Unik n Kreatif (286) Video (7) Widget (1)

Wanita Indonesia yang Lebih Hebat Dari Kartini


Rohana Kudus
Pada Hari Ini, Minggu Tanggal 21 April 2013, Kita Memperingati Sebagai HARI KARTINI, tapi Sebenarnya lebih banyak lagi yg lebih Baik dan lebih Hebat dari pada Kartini.

Selama ini kita lebih mengenal sosok Kartini dan pemikirannya yang kerap disalah artikan sebagai dasar pijakan pemikiran dan tokoh kaum feminisme. Padahal, jika melirik dari usaha, langkah, hasil, dan idealisme serta karya-karya yang diusung wanita-wanita di bawah ini, gerak lajunya telah berada jauh di depan Kartini. Hanya saja, nama-nama mereka tidak terlalu kita kenal. Kita lebih mengenal sosok Kartini yang justru menjadi terkenal karena dipromosikan oleh seorang noni Belanda.

Dalam artikelnya di Jurnal Islamia (INSISTS-Republika, 9/4/2009), Tiar Anwar Bahtiar, seorang sejarawan yang menamatkan magister bidang sejarah di Universitas Indonesia, menyebut sejumlah sosok wanita yang sangat layak dimunculkan sebagai tokoh yang lebih pantas dibandingkan seorang Kartini, seperti Dewi Sartika di Bandung dan Rohana Kudus di Padang (kemudian pindah ke Medan). Dua wanita ini pikiran-pikirannya memang tidak sengaja dipublikasikan. Tapi yang mereka lakukan lebih dari yang dilakukan Kartini. Berikut ini paparan tentang dua sosok wanita itu, sebagaimana dikutip dari artikel Tiar Bahtiar.

Dewi Sartika (1884-1947), bukan hanya berwacana tentang pendidikan kaum wanita. Ia bahkan berhasil mendirikan sekolah yang belakangan dinamakan Sakola Kautamaan Istri (1910) yang berdiri di berbagai tempat di Bandung dan luar Bandung.

Rohana Kudus (1884-1972) melakukan hal yang sama di kampung halamannya. Selain mendirikan Sekolah Kerajinan Amal Setia (1911) danRohana School (1916), Rohana Kudus bahkan menjadi jurnalis sejak di Koto Gadang sampai saat ia mengungsi ke Medan. Ia tercatat sebagai jurnalis wanita pertama sekaligus pendiri surat kabar perempuan pertama di negeri ini. Rohana lahir di Koto Gadang, Sumatera Barat, 20 Desember 1884 dan meninggal di Jakarta, 17 Agustus 1972 pada umur 87 tahun. Ia lahir dari ayahnya yang bernama Rasjad Maharaja Soetan dan ibunya bernama Kiam. Rohana Kudus adalah kakak tiri dari Soetan Sjahrir, Perdana Menteri Indonesia yang pertama dan juga mak tuo (bibi) dari penyair terkenal Chairil Anwar. Ia pun adalah sepupu H. Agus Salim. Rohana hidup di zaman yang sama dengan Kartini, dimana akses perempuan untuk mendapat pendidikan yang baik sangat dibatasi.

Kalau Kartini hanya menyampaikan ide-idenya dalam surat, mereka sudah lebih jauh melangkah: mewujudkan ide-ide dalam tindakan nyata. Jika Kartini dikenalkan oleh Abendanon (seorang Belanda) yang berinisiatif menerbitkan surat-suratnya, Rohana menyebarkan idenya secara langsung melalui koran-koran yang ia terbitkan sendiri sejak dari Sunting Melayu (Koto Gadang, 1912), Wanita Bergerak (Padang), Radio (padang), hingga Cahaya Sumatera (Medan).

Bahkan kalau melirik kisah-kisah Cut Nyak Dien, Tengku Fakinah, Cut Mutia, Pecut Baren, Pocut Meurah Intan, dan Cutpo Fatimah dari Aceh, klaim-klaim keterbelakangan kaum wanita di negeri pada masa Kartini hidup ini harus segera digugurkan. Mereka adalah wanita-wanita hebat yang turut berjuang mempertahankan kemerdekaan Aceh dari serangan Belanda. Tengku Fakinah, selain ikut berperang juga adalah seorang ulama-wanita. Di Aceh, kisah wanita ikut berperang atau menjadi pemimpin pasukan perang bukan sesuatu yang aneh. Bahkan jauh-jauh hari sebelum era Cut Nyak Dien dan sebelum Belanda datang ke Indonesia, Kerajaan Aceh sudah memiliki Panglima Angkatan Laut wanita pertama, yakni Malahayati.

Jadi, ada baiknya bangsa Indonesia bisa berpikir lebih jernih: Mengapa Kartini?
Mengapa bukan Rohana Kudus?
Mengapa bukan Cut Nyak Dien?
Mengapa Abendanon memilih Kartini?

Dan mengapa kemudian bangsa Indonesia juga mengikuti kebijakan itu? Cut Nyak Dien tidak pernah mau tunduk kepada Belanda. Ia tidak pernah menyerah dan berhenti menentang penjajahan Belanda atas negeri ini.

Meskipun aktif berkiprah di tengah masyarakat, Rohana Kudus juga memilikivisi keislaman yang tegas. “Perputaran zaman tidak akan pernah membuat wanita menyamai laki-laki. Wanita tetaplah wanita dengan segala kemampuan dan kewajibannya. Yang harus berubah adalah wanita harus mendapat pendidikandan perlakukan yang lebih baik. Wanita harus sehat jasmani dan rohani, berakhlak dan berbudi pekerti luhur, taat beribadah yang kesemuanya hanya akan terpenuhi dengan mempunyai ilmu pengetahuan,” begitu kata Rohana Kudus.

Prof. Harsja W. Bachtiar dan Tiar Anwar Bahtiar mengungkap, penokohan Kartini tidak terlepas dari peran Belanda. Harsja W. Bachtiar bahkan menyinggung nama Snouck Hurgronje dalam rangkaian penokohan Kartini oleh Abendanon. Padahal, Snouck adalah seorang orientalis Belanda yang memiliki kebijakan sistematis untuk meminggirkan Islam dari bumi Nusantara. Pakar sejarah Melayu, Prof. Naquib al-Attas sudah lama mengingatkan adanya upaya yang sistematis dari orientalis Belanda untukmemperkecil peran Islam dalam sejarah Kepulauan Nusantara.

Guru besar Universitas Indonesia, Prof. Dr. Harsja W. Bachtiar juga menggugat dengan halus, mengapa harus Kartini yang dijadikan sebagai simbol kemajuan wanita Indonesia. Ia menunjuk dua sosok wanita yang hebat dalam sejarah Indonesia. Pertama, Sultanah Seri Ratu Tajul Alam Safiatuddin Johan Berdaulat dari Aceh dan kedua, Siti Aisyah We Tenriolle dari Sulawesi Selatan. Anehnya, tulis Harsja, dua wanita itu tidak masuk dalam buku Sejarah Setengah Abad Pergerakan Wanita Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1978), terbitan resmi Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Tentu saja Kartini masuk dalam buku tersebut.

Padahal, papar Harsja, kehebatan dua wanita itu sangat luar biasa. Sultanah Safiatudin dikenal sebagai sosok yang sangat pintar dan aktif mengembangkan ilmu pengetahuan.Safiatud-din Tajul-’Alam memiliki arti “kemurnian iman, mahkota dunia”. Ia merupakan seorang sultanah / ratu yang memerintah antara tahun 1641-1675. Sebelum ia menjadi sultana, Aceh dipimpin oleh suaminya, yaitu Sultan Iskandar Tsani (1637-1641). Setelah Iskandar Tsani wafat amatlah sulit untuk mencari pengganti laki-laki yang masih berhubungan keluarga dekat. Terjadi kericuhan dalam mencari penggantinya. Kaum Ulama dan Wujudiah tidak menyetujui jika perempuan menjadi raja dengan alasan-alasan tertentu. Kemudian seorang Ulama Besar, Nurudin Ar Raniri, menengahi kericuhan itu dengan menolak argumen-argumen kaum Ulama, sehingga Sultana Safiatuddin diangkat menjadi sultana.

Diceritakan bahwa ia gemar mengarang sajak dan cerita serta membantu berdirinya perpustakaan di negerinya. Selain bahasa Aceh dan Melayu, dia menguasai bahasa Arab, Persia, Spanyol dan Urdu. Di masa pemerintahannya, ilmu dan kesusastraan berkembang pesat. Ketika itulah lahir karya-karya besar dari Nuruddin ar-Raniry, Hamzah Fansuri, dan Abdur Rauf. Ia juga berhasil menampik usaha-usaha Belanda untuk menempatkan diri di daerah Aceh. VOC pun tidak berhasil memperoleh monopoli atas perdagangan timah dan komoditi lainnya. Ia dikenal sangat memajukan pendidikan, baik untuk pria maupun untuk wanita. Selama 35 tahun memerintah, Sultanah Safiatuddin juga membentuk barisan perempuan pengawal istana yang turut berperang dalam Perang Malaka tahun 1639. Ia juga meneruskan tradisi pemberian tanah kepada pahlawan-pahlawan perang sebagai hadiah dari kerajaan.

Selama masa pemerintahannya, ia menegakkan syariat Islam. Atas permintannya, Nuruddin ar Raniri menulis buku berjudul Hidayatul Imamyang ditujukan bagi kepentingan rakyat umum, sementara Abdurrauf Singkil menulis buku berjudul Mir’at al-Thullab fî Tasyil Mawa’iz al-Badî’rifat al-Ahkâm al-Syar’iyyah li Malik al-Wahhab, untuk menjadi pedoman bagi para qadhi dalam menjalankan tugas pemerintahannya sesuai dengan hukum Islam.

Tokoh wanita kedua yang disebut Harsja Bachriar adalah Siti Aisyah We Tenriolle. Wanita ini bukan hanya dikenal ahli dalam pemerintahan, tetapi juga mahir dalam kesusastraan. B.F. Matthes, orang Belanda yang ahli sejarah Sulawesi Selatan, mengaku mendapat manfaat besar dari sebuah epos La-Galigo, yang mencakup lebih dari 7.000 halaman folio. Ikhtisar epos besar itu dibuat sendiri oleh We Tenriolle. Pada tahun 1908, wanita ini mendirikan sekolah pertama di Tanette, tempat pendidikan modern pertama yang dibuka baik untuk anak-anak pria maupun untuk wanita.

Penelusuran Prof. Harsja W. Bachtiar terhadap penokohan Kartini akhirnya menemukan kenyataan, bahwa Kartini memang dipilih oleh orang Belanda untuk ditampilkan ke depan sebagai pendekar kemajuan wanita pribumi di Indonesia. Mula-mula Kartini bergaul dengan Asisten-Residen Ovink suami istri. Adalah Cristiaan Snouck Hurgronje, penasehat pemerintah Hindia Belanda, yang mendorong J.H. Abendanon, Direktur Departemen Pendidikan, Agama dan Kerajinan, agar memberikan perhatian pada Kartini tiga bersaudara. Harsja menulis tentang kisah ini: “Abendanon mengunjungi mereka dan kemudian menjadi semacam sponsor bagi Kartini. Kartini berkenalan dengan Hilda de Booy-Boissevain, istri ajudan Gubernur Jendral, pada suatu resepsi di Istana Bogor, suatu pertemuan yang sangat mengesankan kedua belah pihak.”

Sumber "Runtuhnya Mitos RA. Kartini dan Rekayasa Sejarah"

Pria Macho Yang Dulunya Wanita


Transgender adalah sebuah istilah untuk menggambarkan seseorang yang berperilaku, merasa, berpikir atau terlihat tidak sesuai dengan jenis kelaminnya pada saat dilahirkan. Beberapa transgender kemudian memutuskan menjalani berbagai tindakan yang memungkinkan bagi dirinya untuk mengubah ciri-ciri gendernya. Beberapa diantaranya adalah para wanita yang memutuskan untuk "merubah dirinya" menjadi seorang pria berikut ini. Mereka telah sukses mengubah diri mereka menjadi pria-pria macho yang menjadi idaman wanita.
1. Balian Buschbaum
Balian Buschbaum terlahir pada tahun 1980 dengan nama Yvonne Buschbaum. Ia adalah seorang atlet lompat galah yang sangat terkenal di Jerman, bahkan ia tercatat sebagai pelompat galah wanita terbaik nomor dua di negaranya.
Namun sayangnya pada tahun 2007 ia terpaksa pensiun karena masalah cedera. Selain itu ia juga membuah pengumuman mengejutkan tentang keinginannya untuk menjalani terapi untuk mengubah jenis kelaminnya. Pada 2008 ia secara resmi menjalani terapi tersebut dan merubah nama depannya dengan Balian, yang mengacu pada nama pandai besi dalam Kingdom of Heaven.
2. Loren Cameron
Loren Rex Cameron adalah seorang fotografer, penulis dan aktivis trans seksual yang berasal dari Amerika. Ia dilahirkan di Pasadena, California pada tahun 1959. Pada tahun 1969 ia pindah ke Arkansas setelah kematian ibunya. Disana ia tumbuh menjadi seorang gadis tomboi.
Pada tahun 1979 ia pindah ke San Fransisco Bay Area hingga pada usia 26 tahun ia merasa mulai tidak puas dengan tubuh wanitanya. Bertepatan dengan itu ia pun mulai tertarik pada seni fotografi, ia pun mulai mendokumentasikan perubahannya secara perlahan-lahan menjadi seorang pria. Karya pertamanya yang diterbitkan adalah "Body Alchemy: Transsexual Portraits" yang berisi dokumentasi transisi Cameron menjadi seorang laki-laki, kehidupannya sebagai manusia dan kehidupan transgender yang ia tahu. Walau Ia telah banyak menghasilkan karya yang lain, karya pertamanya ini tetap menjadi yang paling terkenal.
3. Buck Angel
Buck Angel terlahir pada tahun 1972 dengan nama Susan Lee. Sejak kecil ia memang terlihat tomboi, bahkan ia terbiasa bermain football dengan tetangga laki-laki sebayanya. Pada saat duduk di sekolah menengah ia sempat berupaya melakukan bunuh diri karena bingung akan kondisinya dan sempat akan dimasukkan ke rumah sakit jiwa.
Saat ini Buck merupakan seorang ikon di komunitas LGBT (lesbian, gay, bisexual dan transgender). Ia menjadi seorang advocat, pendidik, dosen dan penulis. Ia juga memiliki perusahaan produksi sendiri yang salah satunya memproduksi film porno.
4. Ian Harvie
Ian Harvie ialah seorang stand-up comedian dari Amerika yang sering menggunakan bahasan seputar transgender sebagai bahan lawakannya. Sejak awal ia telah mengetahui akan keadaannya sebagai transgender tapi tidak pernah tahu kata yang tepat untuk menggambarkannya.

Ian memulai karirnya sebagai seorang komedian di sebuah klub kecil di Portland pada tahun 2002. Pada April 2007 ia mulai menjadi produser dan host sebuah acara talk show dan komedi, The Ian Harvie Show. Acara ini mirip dengan acara-acara sejenis, hanya saja bintang tamunya adalah anggota komunitas LGBT atau orang yang terkait dengan komunitas ini.
5. Katastrophe
Rocco Kayiatos, lebih dikenal dengan nama Katastrophe, adalah seorang penyanyi hip-hop sekaligus produser. Dia sangat terkenal sebagai penyanyi hip-hop pertama yang merupakan seorang transgender dan karena keadaannya ini ia sering mendapat perlakuan tidak menyenangkan dalam pekerjaannya.



@

Dua Situs Hoax Paling "Terpercaya"

 
Hoax adalah sebuah kabar bohong atau tidak benar yang disebarkan dengan harapan ada orang lain yang mempercayainya. Tidak jarang berita hoax ini berkembang dan menjadi sebuah kisah yang sangat dipercaya kebenarannya. Ada berbagai cara untuk menyebarkan berita hoax ini, bisa melalui cetak, televisi, radio, dari mulut ke mulut atau juga lewat internet. Di dunia sendiri ada dua media yang secara khusus mengangkat berita hoax (dan mereka memang mengakuinya), tapi hebatnya ada beberapa media-media besar di dunia yang percaya akan kebohongan mereka.

1. The Onion
The Onion adalah sebuah tabloit asal Amerika Serikat yang telah berdiri sejak tahun 1988. Ketika dunia internet mulai menjajah dunia dengan berbagai situs berita online tabloit ini pun mendirikan theonion.com. Beberapa berita hoax yang mereka buat berhasil menggemparkan dunia, terutama dunia internet. Bahkan situs berita besar seperti Reuters pernah menjadi korbannya.
Dalam salah satu artikelnya The Onion pernah menulis "Para Anggota Kongres Mengancam Akan Meninggalkan Washington DC Kecuali Pemerintah Membangun Gedung DPR Yang Baru". Berita ini kemudian dikutip oleh Beijing Evening News dan kemudian dikutip lagi oleh Reuters. Luar biasanya walaupun The Onion telah mengungkapkan bahwa berita itu hanyalah bohong, Beijing Evening News tetap ngotot bahwa berita ini benar dan malah meminta The Onion memberi bukti bahwa berita ini adalah bohong.
Beijing Evening News sendiri akhirnya menyerah dan mencabut berita ini. Dalam rilisnya mereka menulis "Beberapa media kecil di Amerika secara teratur memalsukan berita untuk menipu orang-orang dengan tujuan menghasilkan uang". Yah mungkin The Onion memang memalsukan berita, tapi media ini udah menjelaskan dari awal bahwa berita yang mereka buat adalah berita parodi.
Selain berita diatas ada beberapa berita hoax lain yang berasal dari The Onion yang berhasil menguncang dunia dan bahkan tetap dipercaya bahwa berita itu benar hingga sekarang. Beberapa diantaranya adalah :
Penemuan Mayat Michael Jackson
Dalam artikel ini The Onion mengatakan bahwa dalam sebuah penggeledahan di Neverland, kediaman Michael Jakson (MJ), telah ditemukan sesosok mayat yang di yakini sebagai mayat MJ. Dari penelitian di perkirakan bahwa MJ telah meninggal sekitar 18-20 tahun yang lalu. Artinya selama ini ada orang yang telah berpura-pura menjadi MJ.
Neil Amstrong Dan Konspirasi Pendaratan Di Bulan
Dalam artikel ini The Onion menulis bahwa Neil Amstrong telah melakukan konfrensi pers untuk memberikan pengakuan bahwa pendaratan di bulan adalah sebuah kebohongan dan hanyalah sebuah konspirasi terencana saja.
Justin Bieber Seorang Paedophilia
Ini dia berita paling konyol tapi ternyata banyak orang di Indonesia yang percaya, yang baca sambil senyum-senyum pasti juga percaya dan telah jadi korbannya The Onion hahaha. Dalam artikel ini diberitakan bahwa Justin Bieber Adalah seorang kakek-kakek berusia 50-an tahun yang menyamar. Disebutkan juga bahwa Justin Bieber sebenarnya adalah pengidap Paedophilia.
2. Weekly World News
Yang satu ini punya reputasi yang tidak kalah "mentereng" dengan The Onion. Bahkan banyak berita hoax yang disebarkan oleh majalah yang telah berdiri sejak tahun 1979 menjadi sesuatu yang sangat dipercayai oleh masyarakat Indonesia. Walau kabarnya versi cetak majalah ini sudah tidak ada lagi, tapi situs mereka weeklyworldnews.com tetap menjadi salah satu sumber berita hoax yang ternama di dunia.
Salah satu yang paling populer adalah berita soal ditemukannya dua orang penumpang kapal Titanic setelah puluhan tahun tanpa mengalami penuaan sedikitpun. Dalam artikel itu disebutkan kemungkinan kedua orang tersebut, Kapten Edward John Smith dan Winnie Coutts, telah selamat berkat lorong waktu.
Berita-berita lain yang cukup populer dan dipercaya kebenarannya antara lain :
Andrew Carlssin, Penjelajah Waktu Dari Tahun 2256
Seorang pria bernawa Andrew Carlssin dikabarkan telah ditangkap oleh FBI setelah berhasil melipat gandakan uangnya yang senilai $ 800 menjadi $ 350 juta dalam dua minggu melalui pasar saham. Dalam pengakuannya Carlssin mengaku dapat mengetahui setiap pergerakan sahan karena ia berasal dari tahun 2256.
Megan Fox Adalah Pria
Berita ini awalnya berkaitan dengan pernyataan Megan Fox yang mengatakan bahwa dirinya terlihat seperti seorang pria. Ucapan ini rupanya sempat menjadi bahan pembicaraan yang cukup menarik di internet. Melihat momen ini Weekly World News lalu membuat artikel yang berisi bukti bahwa Megan Fox adalah seorang pria dengan nama Mitchell Fox.
China Akan Meledakkan Bulan
Dalam berita ini dikabarkan China akan meledakkan bulan agar dapat mengontrol cuaca. Berita ini sempat memakan korban salah satu media online besar di Indonesia. Tapi sayangnya setelah saya telusuri artikel tersebut telah mereka hapus, jadi saya tidak bisa mencantumkan link media online yang menjadi korban tersebut.

Telapak Kaki dan Organ Tubuh


Telapak kaki mempunyai hubungan dengan seluruh Organ-organ badan kita.
Jika kita mengurut titik-titik ini, kita akan mendapati menhilangkan raqsa sakit seperti pada jantung yang terletak padakaki kiri.
Gambar diatas menunjukkan titik saraf setiap anggota dan organ badan sesuai dengan susunannya pada bahagian telapak kaki kanan dan kiri.

Memangnya betul semua saraf yang berkaitan dengan organ akan berakhir ditapak kaki kita. Ini dibincangkan secara terperinci dalam Ilmu Pengetahuan.

ALLAH telah mencipta badan kita begitu baik, ia menjadikan kita berjalan supaya kita senantiasa selalu menekan setiap titik saraf dan yang menakibatkan organ kita sehat setiap saat.

Oleh sebab itu BERJALAN KAKI sangat di anjurkan untuk kesehatan.

Walking Dead Season 3 Episode 10 - Home


 Walking Dead Season 3 Episode 10 - The Suicide King