Labels

100 Tokoh Dunia (97) Alam (28) Alien (9) Artikel (266) Binatang (18) Catatanku (17) Do"a (7) Download (6) FACEBOOK (8) Fakta (20) Film (23) Foto (91) GaMe (3) Handphone (6) Imsakiyah (17) Indonesiaku (3) Internet (11) Islam (174) Kata2 (5) Kenapa? (9) Kesehatan (24) Kisah (35) Kisah 25 Nabi (22) Komputer (12) Lelucon (33) Minangkabau (21) Misteri (73) Musik (9) Nusantara (1) Olah Raga (17) Pendidikan (2) Photoshop (86) Puisi (14) Renungan (37) Sejarah (109) Teknologi (13) Tips n Trik (16) Tokoh (165) Tour De Singkarak 2011 (7) Tour De Singkarak 2013 (1) TV (7) Unik n Kreatif (286) Video (7) Widget (1)

Pesan Bapak Untuk Anaknya di Facebook



PESAN BAPAK UNTUK ANAKNYA DI FACEBOOK
(bahan renungan)

Seorang pemuda duduk di hadapan laptopnya. Login facebook. Pertama kali yang dicek adalah inbox.  Hari ini dia melihat sesuatu yang tidak pernah dia pedulikan selama ini. Ada 2 dua pesan yang selama ini ia abaikan. Pesan pertama, spam. Pesan kedua…..dia membukanya.

Ternyata ada sebuah pesan beberapa bulan yang lalu.


Diapun mulai membaca isinya:

“Assalamu’alaikum. Ini kali pertama Bapak mencoba menggunakan facebook. Bapak mencoba menambah kamu sebagai teman sekalipun Bapak tidak terlalu paham dengan itu. Lalu bapak mencoba mengirim pesan ini kepadamu. Maaf, Bapak tidak pandai mengetik. Ini pun kawan Bapak yang mengajarkan.

Bapak hanya sekedar ingin mengenang. Bacalah !

Saat kamu kecil dulu, Bapak masih ingat pertama kali kamu bisa ngomong. Kamu asyik memanggil : Bapak, Bapak, Bapak. Bapak Bahagia sekali rasanya anak lelaki Bapak sudah bisa me-manggil2 Bapak, sudah bisa me-manggil2 Ibunya”.

Bapak sangat senang bisa berbicara dengan kamu walaupun kamu mungkin tidak ingat dan tidak paham apa yang Bapak ucapkan ketika umurmu 4 atau 5 tahun. Tapi, percayalah. Bapak dan Ibumu bicara dengan kamu sangat banyak sekali. Kamulah penghibur kami setiap saat.walaupun hanya dengan mendengar gelak tawamu.

Saat kamu masuk SD, bapak masih ingat kamu selalu bercerita dengan Bapak ketika membonceng motor tentang apapun yang kamu lihat di kiri kananmu dalam perjalanan.

Ayah mana yang tidak gembira melihat anaknya telah mengetahui banyak hal di luar rumahnya.

Bapak jadi makin bersemangat bekerja keras mencari uang untuk biaya kamu ke sekolah. Sebab kamu lucu sekali. Menyenangkan. Bapak sangat mengiginkan kamu menjadi anak yang pandai dan taat beribadah.

Masih ingat jugakah kamu, saat pertama kali kamu punya HP? Diam2 waktu itu Bapak menabung karena kasihan melihatmu belum punya HP sementara kawan2mu sudah memiliki.

Ketika kamu masuk SMP kamu sudah mulai punya banyak kawan-kawan baru. Ketika pulang dari sekolah kamu langsung masuk kamar. Mungkin kamu lelah setelah mengayuh sepeda, begitu pikir Bapak. Kamu keluar kamar hanya pada waktu makan saja setelah itu masuk lagi, dan keluarnya lagi ketika akan pergi bersama kawan-kawanmu.

Kamu sudah mulai jarang bercerita dengan Bapak. Tahu2 kamu sudah mulai melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi lagi. Kamu mencari kami saat perlu2 saja serta membiarkan kami saat kamu tidak perlu.

Ketika mulai kuliah di luar kotapun sikap kamu sama saja dengan sebelumnya. Jarang menghubungi kami kecuali disaat mendapatkan kesulitan. Sewaktu pulang liburanpun kamu sibuk dengan HP kamu, dengan laptop kamu, dengan internet kamu, dengan dunia kamu.

Bapak bertanya-tanya sendiri dalam hati. Adakah kawan2mu itu lebih penting dari Bapak dan Ibumu? Adakah Bapak dan Ibumu ini cuma diperlukan saat nanti kamu mau nikah saja sebagai pemberi restu? Adakah kami ibarat tabungan kamu saja?

Kamu semakin jarang berbicara dengan Bapak lagi. Kalau pun bicara, dengan jari-jemari saja lewat sms. Berjumpa tapi tak berkata-kata. Berbicara tapi seperti tak bersuara. Bertegur cuma waktu hari raya. Tanya sepatah kata, dijawab sepatah kata. Ditegur, kamu buang muka. Dimarahi, malah menjadi-jadi.

Malam ini, Bapak sebenarnya rindu sekali pada kamu.

Bukan mau marah atau mengungkit-ungkit masa lalu. Cuma Bapak sudah merasa terlalu tua. Usia Bapak sudah diatas 60 an. Kekuatan Bapak tidak sekuat dulu lagi.

Bapak tidak minta banyak…

Kadang-kadang, Bapak cuma mau kamu berada di sisi bapak. Berbicara tentang hidup kamu. Meluapkan apa saja yang terpendam dalam hati kamu. Menangis pada Bapak. Mengadu pada Bapak.Bercerita pada Bapak seperti saat kamu kecil dulu.

Andaipun kamu sudah tidak punya waktu samasekali berbicara dengan Bapak, jangan sampai kamu tidak punya waktu berbicara dengan Alloh.
Jangan letakkan cintamu pada seseorang didalam hati melebihi cintamu kepada Alloh.
Mungkin kamu mengabaikan Bapak, namun jangan kamu sekali2 mengabaikan Allah.

Maafkan Bapak atas segalanya. Maafkan Bapak atas curhat Bapak ini. Jagalah solat. Jagalah hati. Jagalah iman. ”

Pemuda itu meneteskan air mata, terisak. Dalam hati terasa perih tidak terkira...................

Bagaimana tidak ?
Sebab tulisan ayahandanya itu dibaca setelah 3 bulan beliau pergi untuk selama-lamanya.

9 nama untuk Pulau Sumatera sebelumnya



1. Bhūmi Mālayu

Bhūmi Mālayu ("Tanah Melayu") terukir di Prasasti Padang Roco, yaitu sebuah prasasti yang ditemukan pada tahun 1911 di hulu sungai Batanghari, kompleks percandian Padangroco, nagari Siguntur, kecamatan Sitiung, kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.
Selanjutnya dalam naskah Negarakertagama dari abad ke-14 juga kembali menyebut "Bumi Malayu" (Melayu) untuk pulau ini. Di pulau ini juga pernah berdiri kerajaan Melayu yang berpusat di Muara sungai Batang Hari, Jambi. Pada tahun 682 kerajaan ini ditaklukkan oleh Sriwijaya, dan melalui Sriwijaya bahasa dan kebudayaan Melayu disebarkan ke daerah kekuasaannya.

2. Swarnnabhūmi
Pada Prasasti Padang Roco dipahatkan swarnnabhūmi (bahasa Sanskerta, berarti "tanah emas"). Naskah Buddha yang termasuk paling tua, Kitab Jataka, menceritakan pelaut-pelaut India menyeberangi Teluk Benggala ke Suwarnabhumi.

3. Suwarnadwipa
Dalam berbagai prasasti, pulau Sumatera disebut dengan nama Sansekerta: Suwarnadwipa “pulau emas”. Dalam cerita Ramayana dikisahkan pencarian Dewi Sinta, istri Rama yang diculik Ravana, sampai ke Suwarnadwipa. Para musafir Arab menyebut pulau Sumatera dengan nama Serendib (tepatnya: Suwarandib), transliterasi dari nama Suwarnadwipa.
Abu Raihan Al-Biruni, ahli geografi Persia yang mengunjungi Sriwijaya tahun 1030, mengatakan bahwa negeri Sriwijaya terletak di pulau Suwarandib.

4. Malaya dvipa
Istilah Malaya dvipa muncul dalam kitab Purana, sebuah kitab Hindu purba, yang ditulis sebelum zaman Gautama Buddha sehingga 500 Masihi. Dvipa bermaksud "tanah yang dikelilingi air" dan berdasarkan maklumat-maklumat yang lain dalam kitab itu, para pengkaji beranggapan bahawa Malaya dvipa ialah Pulau Sumatera.

5. Pulau Emas
Istilah pulau ameh kita jumpai dalam cerita Cindua Mato dari Minangkabau. Dalam cerita rakyat Lampung tercantum nama tanoh mas untuk menyebut pula yang besar ini. Pendeta I-tsing (634-713) dari Cina, yang bertahun-tahun menetap di Sriwijaya pada abad ke-7, menyebut pulau Sumatera dengan nama chin-chou yang berarti “Negeri Emas”.

6. Taprobana
Di kalangan bangsa Yunani purba, Pulau Sumatera sudah dikenal dengan nama Taprobana. Nama Taprobana Insula telah dipakai oleh Klaudios Ptolemaios, ahli geografi Yunani abad kedua Masehi, tepatnya tahun 165, ketika dia menguraikan daerah Asia Tenggara dalam karyanya Geographike Hyphegesis. Ptolemaios menulis bahwa di pulau Taprobana terdapat negeri Barousai. Mungkin sekali negeri yang dimaksudkan adalah Barus di pantai barat Sumatera, yang terkenal sejak zaman purba sebagai penghasil kapur barus.

Sejak zaman purba para pedagang dari daerah sekitar Laut Tengah sudah mendatangi Sumatera. Di samping mencari emas, mereka mencari kemenyan (Styrax sumatrana) dan kapur barus (Dryobalanops aromatica) yang saat itu hanya ada di Sumatera. Sebaliknya, para pedagang Nusantara pun sudah menjajakan komoditi mereka sampai ke Asia Barat dan Afrika Timur, sebagaimana tercantum pada naskah Historia Naturalis karya Plini abad pertama Masehi.

Pada masa Dinasti ke - 18 Fir’aun di Mesir ( sekitar 1.567SM-1.339SM ), di pesisir barat pulau sumatera telah ada pelabuhan yang ramai, dengan nama Barus. Barus ( Lobu Tua – daerah Tapanuli ) diperkirakan sudah ada sejak 3000 tahun sebelum Masehi. Barus dikenal karena merupakan tempat asal kapur barus. Ternyata kamper atau kapur barus digunakan sebagai salah satu bahan pengawet mummy Fir’aun Mesir kuno.

7. Chryse Nesos
Naskah Yunani tahun 70, Periplous tes Erythras Thalasses, mengungkapkan bahwa Taprobana juga dijuluki chryse nesos, yang artinya ‘pulau emas’.

8. Pulau Percha
Di pulau ini banyak terdapat Getah perca atau Palaquium adalah salah satu tumbuhan asli Sumatra. Tumbuhan ini juga terdapat di Semenanjung Malaya, Australasia, Taiwan bahkan sampai ke Kepulauan Solomon.

9. Bumi Andalas.
Bebesaran atau murbei (Latin: Morus) adalah sebuah genus yang terdiri dari 10–16 spesies pohon tertentu yang asli berasal dari daerah panas sedang dan subtropis di Asia, Afrika dan Amerika. Mayoritas spesies asli berasal dari Asia. Salah satunya yang terkenal adalah di desa Andaleh, kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yang telah mencapai usia lebih dari 120 tahun.

10. Sumatera

Sumatera berasal dari nama Samudera, kerajaan di Aceh pada abad ke-13 dan ke-14. Para musafir Eropa sejak abad ke-15 menggunakan nama kerajaan itu untuk menyebut seluruh pulau. Sama halnya dengan pulau Kalimantan yang disebut Borneo, dari nama Brunai, daerah bagian utara pulau itu yang mula-mula didatangi orang Eropa. Demikian pula pulau Lombok tadinya bernama Selaparang, sedangkan Lombok adalah nama daerah di pantai timur pulau Selaparang yang mula-mula disinggahi pelaut Portugis.

Catatan-catatan orang Belanda dan Inggris, sejak Jan Huygen van Linschoten dan Sir Francis Drake abad ke-16, selalu konsisten dalam penulisan Sumatera. Bentuk inilah yang menjadi baku, dan kemudian disesuaikan dengan lidah Indonesia: Sumatera.

Dalam kitab umat Yahudi, Melakim (Raja-raja), fasal 9, diterangkan bahwa Nabi Sulaiman a.s. raja Israil menerima 420 talenta emas dari Hiram, raja Tirus yang menjadi bawahan beliau. Emas itu didapatkan dari negeri Ofir. Kitab Al-Qur’an, Surat Al-Anbiya’ 81, menerangkan bahwa kapal-kapal Nabi Sulaiman berlayar ke “tanah yang Kami berkati atasnya” (al-ardha l-lati barak-Na fiha).

Banyak ahli sejarah yang berpendapat bahwa negeri Ophir itu terletak di Sumatera (Gunung Ophir di Pasaman Barat, Sumatera Barat yang sekarang bernama Gunung Talamau. Perlu dicatat, kota Tirus merupakan pusat pemasaran barang-barang dari Timur Jauh. Ptolemaios pun menulis Geographike Hyphegesis berdasarkan informasi dari seorang pedagang Tirus yang bernama Marinus. Dan banyak petualang Eropa pada abad ke-15 dan ke-16 mencari emas ke Sumatera dengan anggapan bahwa di sanalah letak negeri Ofir Nabi Sulaiman a.s.

Pulau Sumatra dari dahulu memang terkenal sebagai daerah penghasil emas, khususnya daerah Sumatra Barat, konon katanya pemasukan emas Sriwijaya berasar dari Minangkabau. Berdasarkan laporan dari Thomas Dias, seorang Portugis yang digaji oleh Belanda di Melaka pada masa itu. Dia dikatakan mengembara dari pantai timur untuk tiba ke kawasan tersebutdan melaporkan, kemungkinannya dari cerita orang, bahawa terdapat istana di Pagaruyung dan pelawat perlu melalui tiga pagar untuk memasukinya. Dia melaporkan bahawa kerja utama penduduk tempatan pada masa itu merupakan mendulang emas dan pertanian. Di pantai barat sumatera pun banyak terdapat pelabuhan yang menjual berbagai macam komoditi termasuk emas. Sampai sekarang pun Masih banyak daerah penghasil Emas di Sumatra Barat. Bahkan beberapa daerah dipusingkan karena adanya penambangan ilegal oleh Masyarakat seperti di Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Solok Selatan.

Asal Usul Nama Indonesia


Dimasa penjajahan Hindia-Belanda muncul nama Indonesia. Pertama kali digunakan oleh dua orang Inggris, yaitu George Samuel Windsor Earl, seorang pengacara kelahiran London, yang bersama James Richardson Logan, seorang pengacara kelahiran Scotlandia, menulis artikel sebanyak 96 halaman di Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia No. 4, tahun 1850 dengan judul "The Ethnology of the Indian Archipelago: Embracing Enquiries into the Continental Relations of the Indo-Pacific Islanders." Mereka menamakan penduduk India-Belanda bagian barat yang berasal Proto-Malaya (Melayu tua) dan Deutero-Malaya (Melayu muda), sebagai Indunesians (Indu, bahasa Latin, artinya: India; Nesia, asal katanya adalah nesos, bahasa Yunani, artinya: kepulauan).

Sedangkan penduduk di wilayah India-Belanda bagian timur masuk ke dalam kategori Melanesians (Mela = hitam. Melanesia = kepulauan orang-orang hitam). Oleh karena itu, Earl sendiri kemudian cenderung menggunakan istilah Melayu-nesians, untuk menamakan penduduk India-Belanda bagian barat. Kemudian Logan merubah Indunesia menjadi Indonesia (Indos dan Nesos, keduanya berasal dari bahasa Yunani) dalam tulisan-tulisannya di Journal tersebut.

Adalah Adolf Bastian, seorang dokter dan sekaligus etnolog Jerman, yang mempopulerkan nama Indonesia ketika menerbitkan laporan perjalanan dan penelitiannya di Berlin, yang diterbitkan dalam karya 5 jilid (1864 – 1894) dengan judul “Indonesien, oder die Inseln des malaysischen Archipels” (bahasa Jerman, artinya: “Indonesia, atau Pulau-Pulau dari Kepulauan Malaya”). Jilid I berjudul Maluku, jilid II Timor dan Pulau-Pulau Sekitarnya, jilid III Sumatera dan Daerah Sekitarnya, jilid IV Kalimantan dan Sulawesi, jilid V Jawa dan Penutup.

Sejak dahulu hingga sekarang, para ilmuwan Eropa lebih senang menggunakan istilah/kata bahasa Latin atau Yunani untuk penamaan hal-hal yang sehubungan dengan ilmiah, demikian juga untuk menamakan ras penduduk di wilayah Malaya dan India Belanda bagian barat.

Eduard Douwes Dekker, dalam bukunya “Max Havelaar” menyebut India-Belanda dengan nama Insulinde, variasi bahasa Belanda untuk Kepulauan India. Ketika Indische Partij (Partai India) yang didirikan oleh keponakannya dilarang oleh Pemerintah India Belanda tahun 1913, para anggotanya mendirikan Partai Insulinde.

Baik Indunesian, Indonesien atau Insulinde semua artinya adalah Kepulauan India, untuk menunjukkan identitas pribumi yang hidup di bagian barat wilayah India- Belanda, sedangkan yang hidup di wilayah timur –Flores, Timor, Maluku dan Papua-sebenarnya adalah orang-orang Melanesia (Kepulauan orang-orang hitam).

Yang termasuk pertama menggunakan kata Indonesia pada awal tahun 20-an adalah Perhimpunan Indonesia di Belanda, Sam Ratu Langie dan Partai Komunis Indonesia.
Jadi kata Indonesia yang sampai sekarang digunakan oleh Republik Indonesia artinya tak lain adalah: Kepulauan India.

Selain Indonesia, yang menggunakan nama yang “diciptakan” oleh orang-orang Inggris dan kemudian dipopulerkan oleh orang Jerman, juga Phillipina (Filipina), yang masih tetap menggunakan nama peninggalan penjajahan. Ketika orang-orang Spanyol menguasai wilayah tersebut, sebagai persembahan kepada raja Spanyol, Phillip, jajahan itu diberi nama Philippina.

Banyak negara setelah merdeka mengganti nama yang “diciptakan” atau diberikan oleh penjajahnya, seperti Ceylon menjadi Sri Lanka, Burma menjadi Myanmar, Indo-Cina menjadi Vietnam, Rhodesia menjadi Zimbabwe, Gold Coast menjadi Ghana, South-West Afrika menjadi Namibia, dll.

Jadi seandainya bangsa ini sepakat untuk meninggalkan nama yang diciptakan oleh orang Eropa, maka Indonesia bukanlah negara pertama yang mengganti nama peninggalan masa penjajahan.

Sejarah Asal - Usul Nama Indonesia Ditemukan Dapat menjadi bahan pertimbangan, untuk kembali menggunakan nama yang telah lebih dari 1000 tahun digunakan oleh nenek moyang kita, yaitu NUSANTARA.

NASA: DEMITRI BOLYKOV membenarkan Sabda Rasulullah







Penemuan Terbaru NASA, DEMITRI BOLYKOV membenarkan Sabda Rasulullah

Hampir 1.400 tahun silam, Rasulullah Muhammad saw mengatakan:
“Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.” (Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Dan riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibn Majah).

Matahari terbit dari Barat akan terjadi selama satu hari. Setelah itu, gerakan matahari kembali normal hingga terjadinya kiamat.

Fenomena alam itu dibenarkan oleh seorang ilmuwan dan peneliti NASA, Demitri Bolykov, yang menyebut pergerakan bumi tiap tahun bertambah cepat dan pada suatu saat akan mengakibatkan dua kutub magnet (poros) bumi berganti tempat.

Bolykov menyebut “gerak” perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Dan saat itulah matahari akan terbit (keluar) dari arah Barat!

Temuan itu terjadi saat Bolykov bergabung dalam sebuah penelitian yang dipimpin oleh Prof. Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika.

Penelitian dilakukan pada sebuah sempel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari sebuah teori tentang perputaran bumi dan porosnya.

Peneliti ini merancang sebuah sempel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan dan ditempatkan pada badan bermagnet yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus.

Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya.

Fenomena ini dikenal dengan istilah “Gerak Integral Elektro Magno-Dinamika”. Gerak ini pada substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya.

Menurut Bolykov, pada realita di alam ini, daya matahari merupakan “kekuatan penggerak” yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya.

Gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya insensitas daya matahari.

Atas dasar ini posisi dan arah kutub utara bergantung. Balykov mengklaim telah dilakukan berulang penelitian bahwa kutub magnet bumi mulai tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun.

Namun pada tahun-tahun terjadi kecepatan hingga 40 km dalam setahun.
Bahkan pada tahun 2001 silam, diketahui kalau kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak.

“Berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat dan akan menuju pada arah yang saling berlawanan. Bila itu terjadi, matahari akan terbit dari barat,” jelas Bolykov.

Balykov mengaku, temuan dan penelitian yang dia lakukan bersumber dari hadis Nabi Muhammad yang menyatakan suatu saat akan terjadi fenomena alam matahari akan terbit dari barat.

Menurut Balykov, dengan penelitian dan percobaan fisika yang dilakukannya, sangat besar kemungkinan hadis Nabi itu akan menjadi kenyataan, mengingat pergerakan poros bumi sudah mengalami pergerakan.

Diriwayatkan oleh Abu Huarirah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda, ”Siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari Barat, maka Allah akan menerima Taubatnya.” (dari kitab Islam wa Qishshah).

Semoga bermanfaat, Like & share untuk kebesaran Islam .

JIM GEOVEDI : Hacker Indonesia yg ditakuti Dunia



Jim Geovedi adalah orang yang berbahaya. Lahir pada tanggal 28 Juni 1979. Adalah seorang pakar keamanan teknologi informasi ternama asal Indonesia yang berfokus pada penemuan celah keamanan komputer dan jaringan dengan kekhususan sistem telekomunikasi dan satelit. BBC News menjulukinya sebagai sosok yang "tidak mirip seperti penjahat Bond... tetapi memiliki sejumlah rahasia yang akan mereka kejar habis-habisan"

Pada masa ketika nyaris semua informasi dan manusia terkoneksi, Jim, jika dia mau, bisa setiap saat keluar masuk ke sana: melongok percakapan surat elektronik atau sekedar mengintip perselingkuhan anda di dunia maya.
Lebih dari itu, dia bisa saja mencuri data-data penting: lalu lintas transaksi bank, laporan keuangan perusahaan atau bahkan mengamati sistem pertahanan negara.

“Kalau mau saya bisa mengontrol internet di seluruh Indonesia,“ kata Jim dalam percakapan dengan Deutsche Welle.

Dia adalah hacker Indonesia dengan reputasi global: hilir mudik Berlin, Amsterdam, Paris, Torino, hingga Krakow menjadi pembicara pertemuan hacker internasional yang sering dibalut dengan nama seminar sistem keamanan. Dalam sebuah pertemuan hacker dunia, Jim memperagakan cara meretas satelit: ya, Jim bisa mengubah arah gerak atau bahkan menggeser posisi satelit. Keahliannya ini bisa anda lihat di Youtube.

Jim Geovedi sejak 2012 pindah ke London dan mendirikan perusahaan jasa sistem keamanan teknologi informasi bersama rekannya. Dia menangani para klien yang membutuhkan jasa pengamanan sistem satelit, perbankan dan telekomunikasi. Dua tahun terakhir, dia mengaku tertarik mengembangkan artificial intelligence komputer.

Tapi Jim Geovedi menolak disebut ahli. Dalam wawancara, Jim lebih suka menganggap dirinya “pengamat atau kadang-kadang partisipan aktif dalam seni mengawasi dari tempat yang jauh dan aman.“

Tidak, Jim bukan lulusan sekolah IT ternama. Lulus SMA, Jim menjalani kehidupan jalanan yang keras di Bandar Lampung sebagai seniman grafis. Beruntung seorang terdekatnya memperkenalkan dia dengan komputer dan internet. Sejak itu, Jim Geovedi belajar secara otodidak: menelusuri ruang-ruang chatting para hacker dunia.

Apa saja yang pernah anda hack?
Saya tidak pernah menghack…kalaupun ya, saya tidak akan mengungkapkannya dalam wawancara, hehehe. Tapi saya banyak dibayar untuk melakukan uji coba sistem keamanan. Saya punya konsultan perusahaan keamanan untuk menguji aplikasi dan jaringan. Klien saya mulai dari perbankan, telekomunikasi, asuransi, listrik, pabrik rokok dan lain-lain.

Bagaimana anda membangun reputasi sebagai hacker?

Saya tidak memulai dengan menghack sistem, kemudian setelah terkenal membuka identitas dan membangun bisnis sistem keamanan. Sejak awal, saya lebih banyak bergaul dengan para hacker dunia ketimbang Indonesia, dan dari sana saya sering diundang menjadi pembicara seminar atau diwawancara media internasional. Beberapa tahun setelah itu saya mulai diperhatikan di Indonesia.

Tahun 2004, saya diminta membantu KPU (saat itu data pusat penghitungan suara Pemilu diretas-red) yang kena hack. Saya disewa untuk mencari tahu siapa pelakunya (seorang hacker bernama Dani Firmansyah akhirnya ditangkap-red).

Ketika wireless baru masuk Indonesia tahun 2003, saya sudah diminta menjadi pembicara di Kuala Lumpur tentang bahaya sistem itu. Tahun 2006, saya diminta menjadi pembicara isu sistem keamanan satelit, dan itu yang mungkin membuat nama saya naik.

Apakah anda bisa menghack satelit?

Ya bisa, satelit itu sistemnya cukup unik. Orang yang bisa mengontrol satelit harus tahu A sampai Z tentang isi satelit. Dan satu-satunya cara adalah anda harus masuk ke ruang operator atau berada dalam situasi kerja sang operator (dengan meretasnya-red). Dari sana anda akan memahami semua hal: satelit ini diluncurkan kapan, bagaimana cara kontrol, sistem apa yang digunakan.

Setelah itu anda akan bisa memahami: oh di sini toh kelemahan sistemnya. Itu semua total insting. Semakin sering anda mempelajari kasus, jika berhadapan dengan kasus lain, anda akan bisa melihat adanya kesamaan pola. Kalau anda sudah melihat kesamaan pola, maka anda akan tahu.

Satelit mana saja yang pernah anda hack?

Hahaha…saya harus berada di lingkungan operatornya.

Tapi anda bisa masuk ke lingkungan itu dari jarak jauh (meretas-red) kan?

Hahaha, untuk satu atau dua kasus itu bisa dilakukan.

Satelit mana yang anda hack?

Itu satelit klien saya hahaha…satelit Indonesia dan satelit Cina.

Apa yang anda lakukan dengan satelit itu?

Saat itu saya diminta menguji sistem keamanan kontrol satelit, dan saya melihat: oh ini ada kemungkinnan untuk digeser atau dirotasi sedikit… lalu ya saya geser…dan itu membuat mereka panik karena agak sulit mengembalikan satelit itu ke orbit.

Untung mereka punya bahan bakar ekstra. Mereka bilang: oke cukup jangan diteruskan. Satelit yang dari Cina bisa saya geser tapi kalau yang dari Indonesia saya ubah rotasinya.

Dengan kemampuan seperti ini, bagaimana anda mengatasi godaan?

Kalau mau, saya bisa mengontrol internet seluruh Indonesia. Saya bisa mengalihkan traffic (lalu lintas data-red), saya bisa mengamati traffic yang keluar ataupun masuk Indonesia. Saya bisa memodifikasi semua transaksi keuangan…dengan kapasitas saya itu mungkin saja dilakukan.

Tapi buat apa? Saya termasuk orang yang bersyukur atas apa yang saya punya. Saya nggak punya interest berlebihan soal materi.

Salut kah Anda Dengan Om Jim ini? Saya sendiri jujur bejuta kagum kepada beliau.

Kisah: Memandikan Jenazah Suami


Seorang isteri menangis ketika memandikan jenazah suaminya ..
sambil menangis isteri berkata, " Inilah janji kami sebagai suami isteri ..

"Jika abang pergi lebih dulu maka engkaulah yang memandikan jenazah abang, Andai engkau yang pergi dulu dari abang, abang yang akan memandikan jenazahmu ..."

Dari luar ruang mayat, seorang ustadz masuk dan bertanya apakah istrinya mau memandikan jenazah suaminya? ustadz tadi bersama beberapa orang menemani si isteri memandikan jenazah suaminya ..

Dengan tenang isteri membasuh muka suaminya sambil berdoa,
" Inilah wajah suami yang ku sayang tetapi Allah lebih sayang padamu ...
Wahai suamiku .. Semoga Allah ampunkan dosamu dan satukan kita di akhirat nanti .."

Saat membasuh tangan jenazah suaminya sambil berkata ..
"Tangan inilah yang mencari rezeki yang halal untuk kami, masuk ke mulut kami ... semoga Allah beri pahala untukmu wahai suami ku .."

Saat membasuh tubuh jenazah suaminya, iapun berkata...
" Tubuh inilah yang memberi pelukan kasih sayang padaku dan anak-anakku .., semoga Allah beri pahala berganda untukmu wahai suamiku ..."

Kemudian saat membasuh kaki jenazah suaminya, kembali ia berkata..
" Dengan kaki ini abang keluar mencari rezeki untuk kami, berjalan dan berdiri sepanjang hari semata-mata untuk mencari sesuap nasi, terima kasih suamiku ... semoga Allah memberimu kenikmatan hidup di akhirat dan pahala yang berlipat kali ganda .."

Selesai memandikan jenazah suaminya, si isteri mengecup sayu suaminya dan berkata ..
"Terima kasih suamiku .. karena aku bahagia sepanjang menjadi isterimu dan terlalu bahagia .. dan terima kasih karena meninggalkan aku bersama permata hatimu yang persis dirimu .. dan aku sebagai seorang istri ridha akan kepergianmu karena kasih sayang Allah kepadamu ..."

Subhanallah ..
Indahnya saling mencintai karena Allah ..

Semoga Allah merahmati pasangan suami-istri , dan seluruh keluarga yang saling menyayangi dan mencintai karena Allah Ta'ala .. Aamin Allahu yaa Karim ..

Sejarah Uang Di Indonesia

A. JAMAN KERAJAAN


1. UANG KERAJAAN BUTON

Uang Kampua/Bida berasal dari Kerajaan Buton. Uang ini beredar pada masa pemerintahan Ratu Bulawambona abad ke-9. Konon, uang tersebut ditenun oleh puteri raja. Nilai tukar uang ditentukan oleh Menteri Besar Kerajaan (setingkat Perdana Menteri), yaitu 1 butir telur ditukarkan dengan uang yang lebarnya 4 jari dan panjangnya sepanjang telapak tangan, mulai dari pergelangan tangan hingga ujung jari menteri yang bersangkutan.
Oleh karena itu, banyak ditemukan uang Kampua yang berbeda ukurannya. Setiap tahun diadakan perubahan corak agar tidak mudah dipalsukan. Sanksi bagi pelaku pemalsuan adalah hukuman mati.

2. UANG KERAJAAN KEDIRI
Mata uang kerajaan Kediri dibuat sekitar abad ke-9-12. Terbuat dari emas atau perak sebesar biji jagung (oleh sebab itu sering disebut uang jagung). Bentuknya masih sangat sederhana, yakni bulat kurang beraturan, dengan gambar muka seperti huruf T.

3. UANG KERAJAAN MAJAPAHIT
Mata uang kerajaan Majapahit beredar sekitar abad ke-12-16. Terbuat dari tembaga, berbentuk bulat dengan lubang ditengah persegi empat (kotak). Bentuknya sudah lebih bagus dibandingkan dengan uang jagung, boleh dibilang hampir menyerupai mata uang jaman sekarang. Sisi muka mata uang terdapat ukiran-ukiran.

4. UANG KERAJAAN BANTEN
Mata uang kerajaan Banten beredar sekitar abad ke-14. Hampir sama dengan mata uang jaman Majapahit, mata uang kerajaan Banten terbuat dari tembaga dan berbentuk bulat dengan lubang ditengah. Hanya saja lubang ditengahnya bukan persegi empat melainkan persegi enam. Bentuknya sudah lebih bagus dibandingkan dengan uang jagung, boleh dibilang hampir menyerupai mata uang jaman sekarang. Sisi muka mata uang terdapat tulisan aksara Jawa.

5. UANG KERAJAAN SAMUDRA PASAI / ACEH
Beredar di Kutaraja Aceh sekitar tahun 1700an s/d tahun 1800an. Terbuat dari emas disebut Keueh dan dari perak disebut Derham.

6. UANG KERAJAAN JAMBI
Diperkirakan beredar di Jambi pada tahun 1840 M, Berbentuk segi delapan dengan lubang ditengah berbentuk segi lima.Terbuat dari Timah.

7. UANG KERAJAAN SUMENEP
Diperkirakan beredar pada abad 19 pada masa pemerintahan Sultan Pakoe Nataningrat. Mata uang ini disebut real Batu dan dibuat di Spanyol. Ciri khasnya, bentuknya tidak beraturan dengan bahan perak campuran. Disisi muka terdapat tanda salib dan ukiran singa dengan angka 600 dengan sekuntum mawar. Sedang sisi belakang terdapat lambang kerajaan Spanyol yang dikelilingi motif titik-titik dan angka tahun 1730. Terdapat stempel huruf arab dengan tulisan Soemenep.

B. MASA PERDAGANGAN INTERNATIONAL
Pada waktu bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda melakukan perdagangan international di kepulauan nusantara, beredar mata uang baru dikepulauan nusantara. Yakni mata uang yang dipakai sebagai media untuk membeli komoditas terutama rempah-rempah dari bangsa pribumi. Contoh uang yang beredar adalah coin emas reis dan coin emas escudos.


C. MASA KOLONIAL

1. VOC
VOC adalah serikat perusahaan dagang Belanda yang diberi beberapa wewenang oleh pemerintah Belanda, salah satunya mencetak dan mengedarkan uang di Indonesia. Contoh uang masa VOC adalah Gulden, Javas Rupij, Stuiver, Duit. Salah satu ciri uang VOC adalah pada sisi depannya bertuliskan VOC dan angka tahun, sedang sisi belakangnya bergambar sepasang singa. Beredar pada sekitar abad 18 dan 19 M.

Antara tahun 1744-1748 VOC mengedarkan mata uang emas di Batavia yang disebut Dirham Jawi/Gouden Javase Dukaat. Pada tahun 1783 VOC menempa dan mengedarkan uang emas yang disebut Gouden Javase Rupij/Rupiah Jawa (ditempa di Jawa). Ciri khasnya terdapat tulisan VOC pada sisi depannya. VOC juga sempat mengedarkan mata uang yang disebut Doit dengan logo VOC dengan bahan campuran tembaga dan timah dan ditempa di Batavia dan Surabaya.
Pada tahun 1800 VOC mengeluarkan mata uang timah yang sisi depannya terdapat inisial LN dan lambang VOC, sedang sisi belakangnya terdapat tulisan Arab Melayu berbunyi Duyit. Mata uang ini disebut Duyit Javas. Selain itu VOC juga membawa dan mengedarkan mata uang Belanda ke Indonesia seperti Dukaton/Zilperen Rijder (Penunggang Kuda) bergambar penunggang kuda. Ada juga Gulden


2. PENJAJAHAN INGGRIS
Pada awal abad ke-19 Inggris menguasai beberapa wilayah Nusantara dan banyak mencetak dan mengedarkan uang, diantaranya dikenal dengan nama Rupee Jawa (1811-1816).


3. ZAMAN BELANDA
  • Rijkdaalders Pada tanggal 27 Desember 1782 pemerintah Belanda menerbitkan mata uang Daalders dengan bahan kertas dan disebut Rijkdaalders, yang kemudian diedarkan pertama kali di Ambon, Batavia, Banda, dan Ternate. Mata uang ini berbentuk semacam surat dengan stampel VOC.
  • Probolinggo Papier Pada tahun 1807-an Gubernur Jenderal Hindia Belanda (Daendels), menerbitkan surat pengakuan utang/obligasi dengan jaminan tanah Negara, senilai satu juta Rijkdaalders. Kemudian obligasi tersebut berubah fungsi menjadi mata uang/alat tukar yang dikenal sebagai Probolinggo Papier (pertama kali diberikan kepada seorang Cina di Probolinggo)
  • Creatie Pada tahun 1815 pemerintah Hindia Belanda menerbitkan mata uang dari kertas dan disebut Gulden Creatie dengan nominal 1, 5, 50, 100, 300, 600, dan 1.000.
  • De Javasche Bank Pada tanggal 27 Desember 1827 didirikan NV.De Javasche Bank di Batavia, yang beroperasi sebagai bank komersial dan bank sirkulasi. Uang kertas yang pernah dicetak dan diedarkan oleh De Javasche Bank diantaranya seri JP. Coen, seri Bingkai, seri Mercurius, dan seri Wayang. Untuk seri Jendral JP. Coen terdiri dari pecahan 5, 10, 25, 50, 100, 200, 300, 500, dan 1.000 gulden dan bergambar Jendral JP.Coen didepannya. Sedangkan untuk seri Wayang terdiri dari pecahan 5, 10, 25, 50, 100, 200, 500, dan 1.000 Gulden dan bergambar Wayang Orang didepannya.

NICA
Kedatangan tentara sekutu dan tentara NICA (Nederlands Indies Civil Administratie) dilengkapi dengan mata uang yang akan diedarkan. Naman mata uang NICA tidak pernah diterima secara sah oleh pemerintah Indonesia sebagai alat pembayaran. Seri NICA ini terdiri dari pecahan 50 cent, 1, 2 ½, 5, 10, 25, 50, 100, dan 500 Gulden. Gambar depannya semua sama yaitu Ratu Wilhelmina.

4. JAMAN PENDUDUKAN JEPANG
Jepang menduduki Indonesia antara tahun 1942 s/d tahun 1945. Ada 3 jenis mata uang yang diedarkan pada masa pendudukan Jepang di Indonesia.

  • a. Japansche Regeering Dikenal sebagai uang penaklukan Jepang (Japan Invation Money) atau Banana Money (karena bergambar pohon pisang) dengan satuan Gulden. Uang ini telah dipersiapkan oleh Jepang untuk diedarkan di daerah-daerah yang akan ditaklukkannya. Untuk Indonesia dipakai satuan Gulden sebagai mana satuan uang yang beredar ketika masih diduduki Belanda. Japansche regeering terdiri dari pecahan 1,5,10 cen dan 1/2, 1 , gulden.
  • b. Pemerintah Dai NipponUntuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang mengeluarkan mata uang dengan tulisan berbahasa Indonesia dan menggunakan satuan rupiah. Yang pertama disebut Uang Pemerintah Dai Nippon terdiri dari dua pecahan senilai 100 dan 1,000 Rupiah (bertuliskan Pemerintah Dai Nippon )
  • c. Dai Nippon Teikoku Seihu Uang berbahasa Indonesia dan bernilai satuan rupiah yang kedua adalah Dai Nippon Teikoku Seihu (Kerajaan Jepang raya). Terdiri dari beberapa pecahan dengan tulisan depan Dai Nippon Teikoku Seihu .

D. MASA PEMERINTAHAN INDONESIA
Setelah proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, banyak hal terjadi dan dialami bangsa Indonesia. Mulai dari agresi militer Belanda, pemberontakan-pemberontakan di beberapa daerah, kondisi social politik yang jatuh bangun, hingga kondisi ekonomi yang carut-marut. Tidak dapat dipungkiri semua itu berpengaruh terhadap mata uang yang dicetak dan beredar di Negara kita.

1. OEANG REPOEBLIK INDONESIA (ORI)
Pada 17 Oktober 1945 beredar uang kertas yang dikenal dengan nama ORI dengan nilai 1,5,10, sen ½, 1, 5, 10, 25 dan 100 rupiah dengan gambar Presiden Soekarno dan dicetak di Jakarta (emisi Jakarta) Pada 1 Januari 1947 diterbitkan emisi Yogyakarta dengan nilai dan gambar yang sama.
Disamping itu pemerintah Republik Indonesia juga mengedarkan uang ORI pada tanggal 30 Oktober 1946 dengan nilai ½, 2 ½, 25, 50, 100, 250 Rupiah. Pada tahun 1948 pemerintah mengeluarkan ORI dengan nominal 40, 75, 100, 400, 600 rupiah. Dengan dikeluarkannya uang ORI ini maka uang Jepang dan Belanda dinyatakan tidak berlaku lagi.

2. OEANG REPOEBLIK INDONESIA DAERAH (ORIDA)
Agresi militer Belanda I dan II membuat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah menjadi sulit terutama antara pulau Jawa dan pulau-pulau lainnya. Terputusnya komunikasi ini berpengaruh terhadap jumlah uang tunai yang beredar. Kekurangan uang tunai yang beredar di daerah-daerah diatasi dengan diterbitkannya ORIDA di beberapa daerah berdasarkan izin pemerintah pusat. Contoh ORIDA di Banten, Kartadura, Tapanuli, dll.

3. REPUBLIK INDONESIA SERIKAT (RIS)
Konferensi meja bundar membawa konsekwensi berubahnya bentuk pemerintahan menjadi negara serikat dengan negara-negara bagian di dalamnya (Republik Indonesia Serikat/RIS). Pada tanggal 1 Januari 1950 Menteri Keuangan RIS Mr. Sjafruddin Prawiranegara mengeluarkan maklumat yang isinya menarik uang ORI dan sejenisnya dari peredaran dan menyatakan semua jenis uang tersebut tidak berlaku lagi sebagai alat pembayaran. Sebagai gantinya pemerintah mengeluarkan uang nominal 5 ban 10 rupiah bergambar Presiden Sukarno. Namun mata uang ini tidak berlaku lama dan ditarik dari peredaran pada tanggal 17 Agustus 1950 seiring dengan dibubarkannya RIS dan Indonesia kembali pada pemerintahan Republik.

GUNTING SJAFRUDIN
Guna mengurangi jumlah uang yang beredar saat itu, pada tanggal 20 Maret 1950 Menteri Keuangan RIS Mr.Sjafruddin Prawiranegara mengeluarkan kebijakan pengguntingan uang De Javasche Bank, uang Hindia Belanda, dan uang NICA (GUNTING SJAFRUDDIN). Guntingan uang sebelah kanan dapat ditukar dengan Obligasi Negara bunga 3 % pertahun dengan jangka 40 tahun, sedangkan guntingan sebelah kiri dinyatakan masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah dengan nilai 50 % dari nilai semula (berlaku sampai dengan tanggal 8 April 1950 pukul 18.00.

4. UANG KERTAS REPUBLIK INDONESIA
Tahun 1951 pemerintah menasionalisasi De Javasche Bank dan mendirikan Bank Indonesia sebagai bank sentral. Oleh karena UU pendirian BI baru disetujui tanggal 2 juni 1953 maka mata uang yang telah dicetak baru diedarkan tahun 1953, antara lain bernilai 1 dan 2 1/2 rupiah (disebut seri pemandangan alam karena memang bergambar pemandangan alam). Disamping itu juga dicetak dan diterbitkan uang dengan pecahan 5, 10, 25, 50, 100, 500, 1000 Rupiah (disebut seri kebudayaan). Ini adalah uang kertas pertama yang dicetak dan diedarkan oleh Bank Indonesia sebagai Bank Central menggantikan fungsi De Javascce Bank.

Pada tahun 1958 pemerintah mengedarkan seri hewan dengan nilai nominal 5, 10, 25, 50, 100, 500, 1.000, 2.500, dan 5.000 rupiah. Disebut dengan seri hewan karena bergambar hewan- hewan yang ada di Indonesia. Ciri yang lain, seri hewan ini tidak memuat angka tahun di depannya. Tahun 1958 diedarkan pecahan 50, 100, dan 1.000. Tahun 1959 diedarkan pecahan 5, 10, 25, dan 500. Pecahan 2.500 diedarkan tahun 1962, sedangkan pecahan Rp. 5.000 tidak sempat diedarkan.

SENERING 1959
Tahun 1959 pemerintah melakukan kebijakan Sanering, yaitu menurunkan nilai mata uang. Pecahan 500 dan 1.000 rupiah diturunkan nilainya menjadi hanya 10 % dari nilai semula. Penarikan kembali dari peredaran juga dilakukan secara bertahap yaitu tahun 1959 untuk Rp 500 dan 1.000, tahun 1961 untuk Rp 10 dan 25, tahun 1962 untuk Rp 5, dan tahun 1965 untuk Rp 50, 100, dan 2.500.
Pada tahun 1959 pemerintah mengedarkan seri pekerja tangan dengan nilai nominal 5, 10, 25, 50, 100, 500, 1.000, 5.000 rupiah. Disebut seri pekerja tangan karena bergambar pekerja tangan pada sisi mukanya dan rumah adat/tradisional pada sisi belakangnya.

Pada tahun 1959 pemerintah mengedarkan seri bunga-burung dengan nilai nominal 5, 10, 25, 50, 100, 500, 1.000 rupiah. Disebut seri bunga-burung karena bergambar bunga pada sisi depannya dan bergambar burung pada sisi belakangnya.

Pada tahun 1964 pemerintah mengeluarkan uang kertas bernilai kecil dengan nilai dibawah 1 rupiah, yang disebut seri Dwikora (Sukarelawan). Pecahan tersebut terdiri dari 1, 5, 10, 25, dan 50 sen. Mata uang seri dwikora ditarik dari peredaran pada tanggal 15 November 1966.


SENERING 1965
Pada tahun 1965 pemerintah mengeluarkan kebijakan sanering dengan menetapkan nilai setiap Rp 1.000 uang lama menjadi Rp.1 uang baru.

Pada tahun 1968 pemerintah mengedarkan uang seri Soedirman, dengan gambar sisi depannya Panglima Besar Jendral Soedirman untuk nilai nominal 1, 2 1/2, 5, 10, 25, 50, 100, 500, 1.000, 5.000, dan 10.000 rupiah.

Dari tahun 1951 sampai tahun 1968 pemerintah mengeluarkan uang secara berseri; yakni mempunyai tema dan gambar tertentu yang seragam. Berikut secara lebih lengkap penerbitan uang oleh Bank Indonesia.


Tahun Tema
1951 Seri Pemandangan Alam (Bergambar depan pemandangan alam)
1952 Seri Kebudayaan (Bergambar Pahlawan dan Kebudayaan)
1954 Seri Suku Bangsa
1957 Seri Hewan (Bergambar hewan-hewan yang hidup di Indonesia)
1958 Seri Pekerja Tangan I (Bergambar depan pekerja tangan, belakang rumah adat)
1959 Seri Bunga (Bergambar depan bunga dan belakang burung)
1960 Seri Sandang Pangan
1960 Seri Soekarno (Bergambar depan Soekarno)
1964 Seri Dwikora/ Sukarelawan (bergambar depan sukarelawan)
1964 Seri Pekerja Tangan II (Bergambar depan pekerja tangan, belakang rumah adat)
1968 Seri Sudirman (Bergambar depan Sudirman)
Seterusnya Bank Indonesia belum lagi mengeluarkan uang dalam bentuk seri tertentu.

5. UANG KERTAS KHUSUS

KEPULAUAN RIAU
Pada tahun 1963 pemerintah mengedarkan uang kertas khusus kepulauan Riau dengan tujuan mengatasi peredaran Dolar Malaysia di Riau. Uang kertas pemerintah RI bertahun 1961 dan bergambar Soekarno dengan nilai 1 dan 2,5 Rupiah. Sedangkan uang kertas Bank Indonesia bertahun 1960 bergambar Soekarno dengan nilai 5, 10, 100 rupiah.Pada semua uang kertas terdapat tulisan RIAU. Dutarik dari peredaran tanggal 27 Juni 1964.

IRIAN BARAT
Mata uang khusus Irian Barat diedarkan mulai tanggal 1 Mei 1963. Uang kertas Pemerintah RI seri Soekarno bertanda tahun 1961 untuk pecahan 1 dan 2,5 rupiah, serta uang kertas BI seri Soekarno bertanda tahun 1960 untuk pecahan 5, 10, dan 100 rupiah. Pada semua uang kertas terdapat tulisan Irian Barat. Ditarik dari peredaran tanggal 31 Mei 1971.

6. UANG LOGAM PEMERINTAH INDONESIA
Pemerintah Republik Indonesia pertama kali mengeluarkan mata uang pecahan logam pada tahun 1951. Pecahan yang diedarkan meliputi 1,5,10, dan 25 sen dibuat dari bahan aluminium dan dicetak di Belanda. Pada tahun 1952 diedarkan mata uang logam pecahan 50 Sen yang dibuat dari Cupro Nickel. Ciri mata uang 1 dan 5 sen bergambar padi dan bertuliskan Indonesia dengan aksara Arab dan berlubang pada tengahnya. Sedangkan pecahan 10 dan 25 bergambar Garuda dan bertuliskan Indonesia dengan aksara Arab.

Pada bulan Januari 1971 BI mengedarkan mata uang logam 1, 2, dan 5 Rupiah dengan bahan aluminium dan pecahan 10, 25, dan 50 Rupiah dari bahan campuran tembaga (75 %) dan nickel (25 %). Pada tahun 1974 diedarkan pecahan 100 Rupiah, yang pada tahun 1978 dicetak ulang dengan perubahan disain dan lebih tipis. Selain itu pada tahun 1974 BI juga mengeluarkan pecahan 5 Rp seri Keluarga Berencana dan 10 Rupiah seri Tabanas yang juga dicetak ulang tahun 1978 dengan perubahan disain dan ukuran.

Pada tahun 1992 BI mengedarkan uang logam pecahan 25, 50, 100, dan 500 Rupiah dengan bahan aluminium bronze. Tahun 1993 dikeluarkan pecahan 1.000 Rupiah dengan bahan cupro nickel untuk lingkaran luar dan alumunium bronze kuning emas untuk lingkaran dalam.

UANG LOGAM SERI KEPULAUAN RIAU DAN IRIAN BARAT
Uang logam seri kepulauan Riau berlaku mulai 15 Oktober 1963 yang terdiri dari pecahan 1, 5, 10, 25, dan 50 sen bergambar Soekarno dan bertuliskan kepulauan riau. Ditarik dari peredaran 1 Juni 1964.Uang logam seri Irian Barat berlaku mulai 1 Mei 1962 yang terdiri dari pecahan 5, 10, 25, dan 50 sen bergambar Soekarno dan berbahan aluminium. Ditarik dari peredaran tanggal 31 Mei 1971.

Asal Usul Rupiah

Setiap kali memegang dan setiap kali menggunakan untuk bertransaksi, apakah pernah terlintas dalam pikiran kita tentang ‘RUPIAH’ satuan mata uang kita. Mengapa “rupiah” yang dipakai sebagai satuan mata uang kita, dan bukan salah satu dari poundsterling, gulden, atau yen satuan mata uang negara yang dahulu menjajah kita. Dalam pendidikan formal belum pernah dibahas mengenai asal kata maupun sejarah penggunaan satuan rupiah untuk mata uang kita. Mungkin ini bukan hal yang begitu penting, namun bagi saya ini menyangkut identitas suatu bangsa. Di dunia internasional, lambang “$” akan mengarahkan pikiran kita pada Negara Amerika.

Adalah kata dalam bahasa sanksekerta ; rupya yang berarti perak tempa atau koin perak. Dari kata itu muncul istilah rupee yang di ciptakan di India Utara (Afganistan) oleh Sher Shah Suri selama pemerintahannya periode 1540-1545 (wikipedia). Lantas bagaimana bangsa kita mulai mengenal rupee. Sangat dimungkinkan, hubungan perdagangan internasional antara pedagang Gujarat dan India dengan kerajaan-kerajaan di nusantara telah membawa “ruppe” masuk. Dari sini rupee menjadi popular di masyarakat nusantara.

Pada tahun 1744 VOC menempa uang emas di Batavia yang disebut Dirham jawi atau dukaat. Dirham Jawi kemudian disebut Gouten Javase Dukaat.
Pada tahun 1783, VOC menempa dan mengedarkan mata uang emas yang disebut Gouden Javase Rupij. Gouden berari emas, Javase karena ditempa di Jawa (Batavia). Ini salah satu bukti bahwa istilah rupee telah dikenal oleh masyarakat nusantara pada masa pendudukan VOC. Dari sini nampaknya rupee/rupij mulai dilafalkan menjadi rupia(h).

Pada tahun 1811 Inggris menduduki beberapa daerah di nusantara. Mereka mencetak dan mengedarkan mata uang yang dikenal dengan rupee jawa. Karena bergambar ayam jago, maka sering juga di sebut koin ayam jago.

Pada masa penjajahan Belanda, istilah rupiah mulai dikenal sebagai pengganti istilah Gulden (sebagai satuan uang). RA. Kartini dalam salah satu surat kepada sahabatnya menggunakan istilah rupiah untuk menggantikan gulden ( …. Oost en west telah memesan lagi sejumlah 250 gulden dan kalau kami memesan beberapa ratus rupiah lebih banyak…..).

Tahun 1900-an sampai beberapa saat sebelum masa kemerdekaan tampaknya istilah rupiah sudah begitu populer dan secara luas digunakan sebagai pengganti gulden. Sumpah Pemuda tahun 1928 yang berikrar untuk berbahasa satu Bahasa Indonesia mungkin turut serta mempopulerkan istilah rupiah.

Berikut kami lampirkan pula contoh kwitansi yang dikeluarkan tahun 1900 yang menunjukkan penggunaan istilah rupiah sebagai satuan uang.





Ide bangsa Jepang untuk membentuk Asia Timur Raya dibuktikan dengan penaklukan terhadap beberapa Negara di Asia. Tanggal 9 Maret 1942 Hindia Belanda berhasil di taklukkan. Bangsa Jepang adalah bangsa yang penuh percaya diri, sehingga telah mempersiapkan mata uang untuk Negara yang akan ditaklukkan dengan gambar desain yang hampir sama namun berbeda dalam satuannya. Untuk Malaya dipakai satuan dollar, Burma rupee, philipina peso, singapura dollar, ocenia poundsterling, dan Indonesia gulden. Uang ini unik karena selain menggunakan satuan gulden, semua ditulis dengan bahasa Belanda. Dan seperti mata uang yang dikeluarkan oleh  Belanda terdapat tulisan “Betaalt Aan Toonder” yang artinya dibayar kepada pembawa atau uang ini secara nyata dijamin pemerintah.





Pada tahun 1944, seiring dengan semakin sulitnya posisi Jepang di Indonesia dan untuk meraih simpati bangsa Indonesia maka dikeluarkan mata uang menggunakan Bahasa Indonesia. Dan untuk pertama kali, secara resmi kata rupiah digunakan sebagai satuan mata uang menggantikan gulden. 



Namun tampaknya, penggunaan kata rupiah untuk satuan mata uang telah dirancang terlebih dulu oleh Belanda. Pemerintah Belanda berharap memperoleh kontrol kembali atas bekas negara jajahannya.  Dimulai dengan pencetakan uang pada bulan Maret 1943 oleh American Bank Note Company dengan tulisan 'Nederlandsch-Indische Gouvernementsgulden dengan teks berbahasa Indonesia dan satuan rupiah. Pada akhir perang dunia II tahun 1945  'Nederlands-Indies Civil Administratie (NICA) masuk ke Indonesia dengan turut serta membawa mata uang ini. Oleh sebab itu mata uang ini sering disebut seri NICA.
Ketika uang NICA muncul di Jawa, Sukarno mengeluarkan maklumat  tanggal 2 Oktober 1945 yang isinya menyatakan bahwa uang NICA adalah illegal dan tidak berlaku di seluruh wilayah Republik Indonesia.


Pemerintah Republik Indonesia sendiri pada tanggal 30 Oktober 1946 mengeluarkan uang republik Indonesia (ORI) dengan menggunakan satuan rupiah. Mulai dari itu satuan rupiah secara resmi dipakai sebagai satuan uang Reublik Indonesia.



Kesimpulan :
  1. Pemerintah Republik Indonesia secara resmi, pertama kali menggunakan rupiah sebagai satuan mata uang tanggal 30 Oktober 1946, bersamaan dengan dikeluarkannya ORI (uang Republik Indonesia). Uang ini tertanggal 17 Oktober 1945, namun baru diedarkan jauh setelahnya yaitu tanggal 30 Oktober 1946.
  2. Mata uang pertama yang beredar dan menggunakan satuan rupiah adalah seri Dai Nippon Teikoku Sehiu dan Pemerintah Dai Nippon pada tahun 1944. Namun saying tidak tertera dan diketahui tanggal pencetakannya.
  3. Merujuk pada tanggal cetak, uang NICA adalah uang pertama yang menggunakan istilah rupiah untuk satuan nilai uang (tercetak 2 Maret 1943), namun baru berusaha diedarkan tahun 1945 bersamaan dengan masuknya pasukan NICA ke beberapa daerah di wilayah nusantara.
  4. Jelas bahwa penggunaan istilah rupiah sebagai pengganti gulden telah secara meluas diterima di wilayah nusantara beberapa saat menjelang kemerdekaan. Jadi bukan tanpa sebab Belanda pada tahun 1943 menggunakan istilah rupiah dan Jepang pada tahun 1944 juga menggunakannya untuk mata uang yang akan diedarkan di Indonesia. Dan pada akhirnya ketika kemerdekaan Indonesia benar-benar datang, tanpa ragu para pendiri Negara menggunakan istilah rupiah untuk satuan mata uang Republik Indonesia.

Dunia terus berubah dan semua bisa saja terjadi. Seperti munculnya Euro di Eropa yang menggeser mata uang beberapa negara anggotanya. Bisa saja suatu saat akan ada mata uang bersama Asia atau ASEAN yang menggantikan rupiah. Atau mungkin generasi kedepan akan merubah satuan mata uang negara kita. Rupiah memang bukan Garuda Pancasila lambang Negara ataupun Indonesia Raya lagu kebangsaan kita.

Touching Story of Dr Prajak Arunthong


Touching Story of Dr Prajak Arunthong


Kisah ini datang dari negeri Thailand. Tiga puluh tahun lampau. Demi menyembuhkan Ibunya, seorang lelaki kecil mencuri obat-obatan di sebuah toko. Aksinya ketahuan. Si pemilik toko, seorang Ibu yang galak, dengan penuh amarah mengiring lelaki kecil itu ke jalanan.

Di kerumunan orang ramai yang menonton, Ibu ini berkali-kali menghardik, “Apa yang kau curi?” Tak sabar menunggu jabawan, si Ibu merogoh saku lelaki kecil itu. Mengeluarkan botol obat. Lalu dia mendorong-dorong kepala bocah itu. Lelaki kecil itu cuma bisa tertunduk. Malu. Tentu saja ketakutan.

Mendengar keriuhan itu, seorang pemilik rumah makan keluar. Dia terenyuh melihat lelaki kecil itu. Mencuri obat demi kesembuhan Ibunya. Pemilik warung makan bertubuh kurus jangkung ini, lalu membeli obat yang dicuri itu. Uang diserahkan kepada Ibu yang terus mengomel itu.

Setelah menyerahkan uang kepada pemilik apotek itu, dia kemudian memerintahkan anak gadisnya yang masih kecil membungkus semangkuk sup. Obat-obatan dan sekantung sup itu kemudian diserahkan kepada bocah kecil itu.

Si pencuri kecil itu menatap lelaki jangkung itu dalam-dalam. Berterima kasih dengan tatapan mata, sembari merasa heran. Cuma sejenak, lalu dia berlari pulang.

Tiga puluh tahun kemudian. Lelaki jangkung itu tiba-tiba jatuh tersungkur, sesaat setelah memberi makanan kepada pengemis yang datang ke warung makannya. Anak wanitanya terpekik histeris. Sembari terus menangis mengantar sang ayah ke rumah sakit. Si ayah kurus itu berbaring lemah dengan sejumlah alat tersambung ke tubuh.

Kesulitan sepertinya datang susul menyusul. Di tengah air matanya yang terus berderai, seorang perawat menyodorkan daftar biaya rumah sakit. Dia terkejut. Jumlahnya banyak. Semua keuntungan dari warung kecil itu tak akan sanggup melunasi. Mengumpulkan segenap keberanian dia kemudian menemui dokter. Sang dokter menatapnya dalam-dalam. Lama sekali.

Terjepit di tengah kesulitan seperti itu, anak wanita itu tak punya jalan keluar. Warung, satu-satunya harta sang ayah, harus dijual. Ketika sang ayah berbaring lemah di rumah sakit, dia memasang pengumuman bahwa rumah itu dijual.

Sendirian menjaga sang ayah, bolak-balik rumah sakit, tubuh wanita muda ini lelah. Dia kemudian tertidur tunduk di dipan samping sang ayah. Begitu bangun pagi harinya, dia mendapatkan kertas tagihan dari rumah sakit di tempat tidur itu. Jumlahnya 0 bath. Dia terkejut.

Di bawahnya ada catatan.

“Semua biaya sudah dibayarkan 30 tahun lalu. Dengan 3 bungkus penghilang rasa sakit dan semangkok sup"

Salam hangat, Dr Prajak Arunthong

Rahasia Kejahatan Yahudi Dalam Kitab Suci


Ide mendirikan negara Yahudi dalam perkembangan gerakan Zionis, sebenarnya banyak dipengaruhi oleh Theodore Herzl. Dalam tulisannya, Der Jadenstaat (Negara Yahudi), dia mendorong organisasi Yahudi dunia untuk meminta persetujuan Turki Usmani sebagai penguasa di Palestina agar diizinkan membeli tanah di sana. Kaum Yahudi hanya diizinkan memasuki Palestina untuk melaksanakan ibadah, bukan sebagai komunitas yang punya ambisi politik (lihat: Palestine and The Arab-Israeli Conflict, 2000: 95). Keputusan ini memicu gerakan Zionis radikal. Bersamaan dengan semakin melemahnya pengaruh Turki Usmani, para imigran Zionis berdatangan setelah berhasil membeli tanah di Palestina utara. Imigrasi besar-besaran ini pun berubah menjadi penjajahan tatkala mereka berhasil menguasai ekonomi, sosial dan politik di Palestina dengan dukungan Inggris (Israel, Land of Tradition and Conflict, 1993:27).

Berakhirnya Perang Dunia I, Inggris berhasil menguasai Palestina dengan mudah. Sherif Husein di Mekah yang dilobi untuk memberontak kekuasaan Turki juga meraih kesuksesan. (1948 and After: Israel and Palestine, 1990:149). Rakyat Palestina semakin terdesak dan menjadi sasaran pembantaian. (2000:173). Agresi Zionis terus berlanjut, 360 desa dan 14 kota yang didiami rakyat Palestina dihancurkan dan lebih 726.000 jiwa terpaksa mengungsi. Akhirnya pada Jumat, 14 Mei 1948, negara baru Israel dideklarasikan oleh Ben Gurion, bertepatan dengan 8 jam sebelum Inggris dijadwal meninggalkan Palestina. Untuk strategi mempertahankan keamanannya di masa berikutnya, Israel terus menempel AS hingga berhasil mendapat pinjaman 100 juta U$D untuk mengembangkan senjata nuklir.

Elisabeth Diana Dewi dalam karya ilmiahnya, The Creation of The State of Israel menguraikan bahwa secara filosofi, negara Israel dibentuk berdasarkan tiga keyakinan yang tidak boleh dipertanyakan: (a) tanah Israel hanya diberikan untuk bangsa pilihan Tuhan sebagai bagian dari Janji-Nya kepada mereka. (b) pembentukan negara Israel modern adalah proses terbesar dari penyelamatan tanah bangsa Yahudi. (c) pembentukan negara bagi mereka adalah solusi atas sejarah penderitaan Yahudi yang berjuang dalam kondisi tercerai berai (diaspora). Maka, merebut kembali seluruh tanah yang dijanjikan dalam Bibel adalah setara dengan penderitaan mereka selama 3000 tahun. Oleh sebab itu, semua bangsa non-Yahudi yang hidup di tanah itu adalah perampas dan layak untuk dibinasakan.

Yahudi dalam Al-Quran

Fakta fenomenal saat ini yang menggambarkan arogansi, kecongkakan dan penindasan Yahudi terhadap kaum muslimin adalah hikmah yang harus diambil dari Firman-Nya: Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: “Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar.” (QS.17:4). Dalam tafsir Jalalayn dijelaskan bahwa maksud fil ardhi dalam ayat itu adalah bumi Syam yang meliputi Suriah, Palestina, Libanon, Yordan dan sekitarnya.

Pembunuhan bukan hal asing dalam sejarah Yahudi. Bahkan nabi-nabi mereka, seperti Nabi Zakariya dan Nabi Yahya pun dibunuh. Mereka juga mengira telah berhasil membunuh Nabi Isa dan bangga atas usahanya. Tapi Al-Quran membantahnya (QS.4:157). Inilah di antara makna bahwa yang paling keras permusuhannya terhadap kaum beriman ialah orang Yahudi dan musyrik (QS. 5:82).

Penolakan janji Allah (QS. 5:21-22) yang memastikan kemenangan jika mau berperang bersama Nabi Musa, membuktikan sebenarnya Yahudi adalah bangsa penakut, pesimis, tamak terhadap dunia dan lebih memilih hidup hina daripada mati mulia. Bahkan QS. 5:24 menggambarkan bahwa mereka tidak butuh tanah yang dijanjikan dan tidak ingin merdeka selama masih ada sekelompok orang kuat yang tinggal di sana. Lalu mereka meminta Nabi Musa dan Tuhannya berperang sendiri.

Oleh karena itu Al-Quran menggambarkan bahwa kerasnya batu tidak bisa mengimbangi kerasnya hati kaum Yahudi. Sebab masih ada batu yang terbelah lalu keluar mata air darinya dan ada juga yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah (QS. 2:74). Keras hati kaum Yahudi ini di antaranya disebabkan hobi mereka mendengarkan berita dusta dan makan dari usaha yang diharamkan (QS. 5:24).

Dua Belas Kejahatan Yahudi

Dalam buku Qabaih al-Yahud dijelas 12 kejahatan Yahudi yang termaktub dalam Al-Quran. Kejahatan itu adalah sebagai berikut:
  1. Menuduh Nabi Musa punya penyakit kusta karena tidak mau mandi bersama mereka. (QS. 33:69)
  2. Enggan melaksanakan Taurat, sehingga Allah mengangkat gunung Tursina untuk mengambil perjanjian yang teguh. (QS.2:93)
  3. Tidak mau beriman kecuali jika melihat Allah langsung. (QS. 2:55 dan 4:153)
  4. Merubah perintah agar masuk negeri yang dijanjikan seraya bersujud dan mengucapkan hithah, yakni memohon ampunan. Tapi mereka mengganti perintah itu dengan cara melata di atas anusnya dan mengatakan hinthah, yakni sebutir biji di rambut. (QS. 2:58-59
  5. Menuduh Nabi Musa mengolok-olok mereka saat mereka disuruh menyembelih sapi betina. (QS. 2:67)
  6. Menulis Alkitab dengan tangan mereka, lalu mengatakan ini dari Allah. (QS. 2:79)
  7. Memutar-mutar lidahnya untuk menyakinkan bahwa yang dibacanya itu adalah wahyu yang asli. (QS. 3:78)
  8. Merubah Firman Allah. (QS.2:75)
  9. Menyembah patung sapi saat ditinggal Nabi Musa mengambil Taurat. (QS.2: 51 dan 92)
  10. Mengatakan Tangan Allah terbelenggu. (QS.5:64)
  11. Menuduh Allah itu faqir. (QS. 3:181)
  12. Menyuruh Nabi Musa dan Tuhannya berperang untuk mereka (QS.5:24)
Di samping itu, sosok nabi yang seharusnya dijadikan suri tauladan, justru dinistakan. Nabi Ibrahim dalam Kejadian pasal 12:10-16 dan 20:1-14, dikisahkan sebagai orang yang hina, menjijikkan dan rakus harta benda. Beliau dituduh menjual isterinya yang cantik demi meraih keuntungan. Kitab suci mereka tidak pernah menceritakan beliau sebagai Nabi pemberani yang menghancurkan patung meskipun harus dilemparkan kedalam api, menyeru ayah dan kaumnya meninggalkan kemusyrikan. Kisah memilukan juga menimpa Nabi Luth. Dalam Kejadian Pasal 19:30-38, beliau dikisahkan menzinahi kedua putrinya dalam keadaan mabuk.

Islam adalah musuh permanen bagi Yahudi dan Nasrani. Sebab Islam adalah satu-satunya agama yang kitab sucinya mengoreksi langsung kesalahan dua agama itu. Ibarat seorang adik, ia berani membongkar kejahatan kedua kakaknya. Oleh sebab itu, kedengkian mereka tidak akan padam dan masih eksis dalam kajian-kajian mereka. Contoh kedengkian intelektual ini seperti klaim bahwa Al-Quran banyak dipengaruhi kosa kata Ibrani, seperti diungkapkan Adnin Armas dalam bukunya Metodologi Bibel dalam Studi Al-Quran. Klaim ini dicetuskan oleh Abraham Geiger (1810-1874), seorang rabi dan pendiri Yahudi Liberal di Jerman dalam karyanya, Apa yang telah Muhammad pinjam dari Yahudi?

Jauh sebelumnya, Imam Syafi’i telah menolak tudingan semisal itu dan menguatkan bahwa Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab. Sebab semua lafadz dalam Al-Quran mustahil tidak dipahami oleh semua orang Arab, meskipun sebagian lafadz itu ada yang tidak dimengerti oleh sebagian orang Arab. Hal ini mengingat luasnya samudera bahasa Arab, bukan karena kata itu tidak berasal dari bahasa Arab. Karena kata-kata yang dituduhkan asing itu telah menjadi bahasa Arab, dikenal dan telah digunakan oleh masyarakat Arab sebelum turunnya Al-Quran.
Anehnya, virus Geiger kini berkembang subur di sebagian umat. Pengacauan studi Islam dan maraknya franchise-franchise hermeneutika untuk menafsirkan Al-Quran di sebagian institusi pendidikan tinggi Islam sangat potensial melemahkan akidah dan ukhuwah. Fenomena ini perlu dipertimbangkan para tokoh umat di samping fatwa tentang pemboikotan produk Israel dan Amerika.

10 Negara Yang Paling Banyak Melakukan Hukuman Mati


Menurut Amnesti Internasional, setidaknya 5.837 eksekusi dilakukan di 22 negara dan teritori ditahun 2010. Artikel ini memuat daftar 10 negara dengan jumlah vonis hukuman mati, dan eksekusi mati terbanyak di seluruh dunia. juga sebagian mencantumkan pelaksanaan hukuman mati yang dilakukan secara sepihak dari militer yang diberi wewenang

1. Cina
Statistik:
3400 eksekusi mati pada tahun 2004
470 eksekusi mati pada tahun 2008
5000 eksekusi mati pada tahun 2010
Sumber: Amnesty International

Kejahatan:
Peredaran obat terlarang, terorisme, memproduksi ataupun mendistribusikan barang-barang beracun dan berbahaya, perdagangan seks dan penipuan kartu kredit. Ada 68 kejahatan secara total.

Keterangan:
Cina tidak melepaskan ke publik tentang informasi jumlah pasti NAPI yang dieksekusi. dan para pengamat ahli percaya bahwa angka kematian akibat hukuman mati di China jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan Amnesty International . 60-80% dari seluruh eksekusi mati di dunia, telah dilakukan di Cina.


2. Amerika Serikat
Statistik:
34 dari 50 negara bagian menerapkan hukum pidana mati
52 eksekusi mati tahun 2009
37 eksekusi mati tahun 2008
98 eksekusi mati pada tahun 1999

Kejahatan:
Pembunuhan, spionase, pengkhianatan

Keterangan:
Jumlah hukuman mati menurun. Texas terus menjadi negara dengan eksekusi yang paling tinggi. Mereka telah mengeksekusi mati 473 orang sejak tahun 1976.


3. Saudi Arabia
Statistik:
39 eksekusi pada tahun 2006
144 eksekusi pada tahun 2007
27 eksekusi tahun 2010

Kejahatan:
Pembunuhan, pemerkosaan, perzinahan, perampokan, penggunaan narkoba, PeMurtadan

Keterangan:
Hukuman mati di Arab Saudi dilakukan di depan umum.dan kebanyakan eksekusi dilakukan dengan pemenggalan.


4. Iran
Statistik:
177 eksekusi mati pada tahun 2006
317 eksekusi mati pada tahun 2007
312 eksekusi mati pada tahun 2010

Kejahatan:Pembunuhan, pemerkosaan, perzinahan, perampokan, penggunaan narkoba, perdagangan, pedofilia, homoseksualitas, spionase

Keterangan:
Iran telah keterlaluan dalam menerapkan hukuman mati, karena telah menerapkan rajam pada anak di bawah umur. Ada dua jenis hukuman yang mengakibatkan vonis mati:
1) retribusi-untuk pembunuhan;
2) kejahatan reguler seperti perkosaan dan perampokan.


5. Korea Utara
Statistik:
60 eksekusi mati tahun 2010
75 eksekusi mati antara 2007 dan 2010

Kejahatan:
Pembunuhan, pencurian, pembangkangan politik, pengkhianatan, spionase, pembelotan, melihat media yang tidak disetujui oleh pemerintah.

Keterangan:
Eksekusi dilakukan di tempat umum oleh regu tembak. tahun 2007, seorang kepala pabrik pemotongan batu dieksekusi karena tidak menyediakan info tentang latar belakang ayahnya.Korban eksekusi berusia 74 tahun.


6. Burma
Statistik:
Jumlah Pasti Eksekusi termasuk rendah karena eksekusi terpidana mati dilakukan dengan cara lain.Juga tidak ada informasi yang dapat dipercaya tentang statistik dari hukuman mati. Pemerintah Junta militer Burma tidak menyediakan informasinya.

Kejahatan:
Oposisi Politik, Pembunuhan, Pemerkosaan

Keterangan:
Pemerintah Junta Militer Burma telah mengeksekusi lawan-lawan politik mereka sejak tahun 1989 ketika Junta militer berkuasa. Ada peraturan Hukum bela diri 1989 yang memungkinkan pihak militer untuk menjatuhkan hukuman mati pada orang-orang yang menentang pemerintah secara sepihak dan langsung.


7. Pakistan
Statistik:
135 orang dieksekusi pada tahun 2007 (sebagian besar untuk pembunuhan)

Kejahatan:
Penghujatan, perzinahan, pembunuhan. dan 27 kejahatan lain

Keterangan:
Semua pidana mati dilakukan dengan digantung, kecuali perzinahan. Hukuman untuk zina adalah rajam. Pakistan memiliki rekor tinggi pembunuhan demi kehormatan di mana anggota keluarga membunuh anggota keluarga lain karena dianggap telah mengkhianati dan tidak menghormati mereka. Sistem peradilan undang-undang mencegah pemerintah untuk mengeksekusi orang di bawah 18 pada tahun 2000.


8. Syria
Statistik:
Setidaknya 17 eksekusi mati tahun 2010

Kejahatan:
Pengkhianatan, pembunuhan, tindakan politik terhadap pemerintah, perampokan, pemerkosaan, oposisi politik.

Keterangan:
Syiria menentang larangan PBB untuk mengakhiri hukuman mati.Mereka masih melakukan eksekusi mati dengan penggantungan dan penembakan di depan publik .


9. Yaman
Statistik:
80 orang dieksekusi mati pada tahun 2001
10 orang dieksekusi mati pada tahun 2002
7 orang ditembak mati pada tahun 2003
13 orang dieksekusi mati pada tahun 2007
53 orang dieksekusi mati pada 2010

Kejahatan:
Perzinahan, murtad, perdagangan narkoba, pemerkosaan dan pembunuhan

Keterangan:
Hukuman mati dilakukan dengan cambuk dan rajam di depan khalayak ramai.
Negara ini juga dikenal karena telah mengeksekusi anak-anak, termasuk pada tahun 1993 seorang anak berusia 13 tahun juga telah dieksekusi mati. Mereka memilih menentang resolusi PBB untuk melarang hukuman mati pada tahun 2008.


10. Libya
Statistik:
sedikitnya 18 orang dieksekusi mati pada 2010.
Ini tidak termasuk orang-orang yang meninggal akibat kekerasan militer militer dan tindakan keras pemerintah pada pemrotes terhadap pemerintahan khadaffi.

Kejahatan:
Pengkhianatan, perubahan paksa pemerintah, merencanakan pembunuhan

Keterangan:
Dalam beberapa tahun terakhir, Libya telah memiliki eksekusi lebih dari negara Afrika lainnya.

" Walk Me Down The Aisle Daddy " Video Kisah 'Pernikahan' Haru Gadis 11 Tahun


Josie punya mimpi yang tak mungkin terkabul. Gadis 11 tahun itu takkan bisa menikah didampingi seorang ayah. Jim Zetz, ayahnya yang berusia 62 tahun, didiagnosis dengan kanker pankreas stadium 4. Josie menyadari, Jim tengah menunggu dijemput kematian.

Seorang fotografer kemudian menyelamatkan impian Josie. Ia membuatkan pesta pernikahan kecil, sehari setelah hari ulang tahun Josie. Lindsey Villatoro, fotografer itu, menyiapkan segala detail dengan sempurna. Gaun, riasan, bunga, dekorasi, katering, sampai pendeta.

Hanya dalam tiga hari, pernikahan itu siap. Josie sama sekali tak menyadari kejutan apa yang tengah disiapkan untuknya. Saat akhirnya diberitahu bahwa ia punya kesempatan diantarkan oleh sang ayah menuju altar, mulanya Josie sangat panik dan gugup.

Namun Villatoro meyakinkan, itu akan sangat berarti bagi Jim. Maka pada hari yang ditentukan, Josie keluar dengan gaun putih berenda dan sebuket bunga. Tangan kirinya dipegang erat oleh Jim. Saat mereka sampai di hadapan pendeta, Josie tak mampu menahan tangisnya.

“Ayahmu mungkin tak bisa melihatmu menikah kelak. Tapi dia di sini, mengantarmu menyusuri lorong ke altar hari ini. Ayah dan anak adalah hubungan paling istimewa dalam hidup,” kata pendeta Gary Galbraith yang meresmikan upacara, sekaligus membuat suasana makin trenyuh.

Jim memberi cincin untuk Josie, dan isak pun tertumpah di pelukannya. Adegan demi adegan itu terekam jelas oleh kamera Villatoro. Ia menjepret berkali-kali, juga menjadikannya video rekaman. Pesta cilik itu diberinya judul “Walk Me Down the Aisle Daddy”. Banyak orang terharu dibuatnya.

Villatoro merekamnya, agar Josie bisa menyetel video itu kelak di hari pernikahannya. Dengan begitu, ia bisa merasa sang ayah tetap ada di sampingnya. Meski menangis tergugu, Josie menyebut momen “pernikahan” itu sebagai hari terbaik sepanjang hidupnya.

Mengutip laman Today, Jim pun tampak bahagia memiliki kesempatan mengantar putrinya menuju altar. “Ini akan banyak berarti baginya. Dia anak selalu mengingatnya,” kata Jim pada The Press-Enterprise, yang pada saat kejadian hadir di lokasi.

Villatoro, merupakan pemilik Love Song Photography. Sejak tahun lalu saat Jim didiagnosis mengidap kanker parah, ia menjadi fotografer yang mengabadikan momen-momen indah hidup pria itu masih hidup. Sebagai fotografer yang berbasis di California, Villatoro mengkhususkan diri merekam memori orang-orang berpenyakit kronis.

Tujuannya, mengabadikan kenangan bersama orang tercinta.

Sebagai ibu dengan tiga anak, Villatoro tersentuh melihat Josie. Ia menyadari, gadis itu akan kehilangan ayahnya di usia yang sangat muda. Ia lantas berpikir untuk melakukan sesuatu yang istimewa. “Aku membayangkan Josie di pernikahannya 20 tahun lagi, dan muncul ide ini,” ujarnya.

Ia pun merasa tersanjung bisa menyelenggarakan momen indah untuk Jim dan Josie. “Ini adalah momen spesial yang harus dirayakan saat anggota keluarga masih di sini. Dan mereka harus menikmati kebahagiaan momen ini bersama-sama,” ungkap Villatoro dalam laman Today.

Seberapa Besarkah Bumi Kita?






Rasanya Bumi yang kelilingnya 40.000 km ini sangat besar bagi kita. Untuk pergi ke Amerika atau Afrika saja jauh sekali. Apalagi jika sampai harus ke Antartika.

Tapi coba kita lihat besar Bumi kita dengan ciptaan Allah lainnya. Ternyata tidak ada apa-apanya. Bahkan bintang yang terbesar pun hanya satu titik dibanding Galaksi, Cluster, Super Cluster, Jagad Raya.

Tapi di atas semua itu kita harus yakin bahwa Allah pencipta Semesta Alam jauh lebih besar dari semua itu. Allah Maha Besar!



Ukuran Bumi dibanding Planet Jupiter

Ukuran Bumi dibanding Matahari. Diameter (lebar) matahari 1.391.980 km. Jika bumi “dimasukkan” ke matahari, ada 1,3 juta bumi yang bisa masuk.


Ukuran Matahari dibanding Bintang Arcturus

Ukuran Matahari dibanding Bintang Antares. Saat ini bumi sudah tidak bisa dilihat lagi. Diameter Antares 804.672.000 km.


Kalau anda menganggap Antares sudah sangat besar, ternyata bintang itu masih belum apa-apa dibanding dengan galaksi seperti Galaksi Bimasakti yang terdiri dari ratusan milyar bintang dengan lebar hingga 100 ribu tahun cahaya (1 detik cahaya=300.000 km).


Galaksi itu pun tidak seberapa jika dibanding dengan Cluster (Kumpulan) Galaksi yang terdiri dari ribuan Galaksi.


Tapi di atas Cluster masih ada Super Cluster yang terdiri dari ribuan Cluster. Ribuan Super Cluster akhirnya membentuk jagad raya.


Saat ini diperkirakan Jagad Raya (Universe) lebarnya 30 milyar tahun cahaya. Tapi ini cuma angka sementara mengingat teleskop tercanggih saat ini “cuma” bisa mencapai jarak 15 milyar tahun cahaya!

Ini baru langit ke 1. Belum langit ke 2, langit ke 3, hingga langit ke 7 di mana saat Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad sampai hingga ke sana.

Jika dunia ini begitu luas, maka Allah menegaskan bahwa akhirat itu lebih baik dan lebih kekal. Jauh lebih luas lagi dari dunia!

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” [Al Baqarah 255]

Video Betapa Besar Jagad raya ciptaan Allah:

Alam semesta ini begitu besar. Namun Allah selaku pencipta jauh lebih besar.