Labels

100 Tokoh Dunia (97) Alam (28) Alien (9) Artikel (266) Binatang (18) Catatanku (17) Do"a (7) Download (6) FACEBOOK (8) Fakta (20) Film (23) Foto (91) GaMe (3) Handphone (6) Imsakiyah (17) Indonesiaku (3) Internet (11) Islam (174) Kata2 (5) Kenapa? (9) Kesehatan (24) Kisah (35) Kisah 25 Nabi (22) Komputer (12) Lelucon (33) Minangkabau (21) Misteri (73) Musik (9) Nusantara (1) Olah Raga (17) Pendidikan (2) Photoshop (86) Puisi (14) Renungan (37) Sejarah (109) Teknologi (13) Tips n Trik (16) Tokoh (165) Tour De Singkarak 2011 (7) Tour De Singkarak 2013 (1) TV (7) Unik n Kreatif (286) Video (7) Widget (1)

Dua Orang Datuk menurut Sejarah dan Tambo

Pendahuluan
Minangkabau lebih dikenal sebagai bentuk kebudayaan dari pada kerajaan yang dikenal dalam sejarah. Tidak ada suatu catatan yang menginformasikan bentuk system pemerintahannya, baik yang menganut system feodal maupun demokratis, selain system kekerabatan yang berstelsel matrilineal. Meskipun catatan sejarah mengatakan bahwa ada kekuasaan asing yang bercokol di Minangkabu datang dari utara (semisal kerajaan dari Aceh), maupun dari selatan ( semisal kerajaan Majapahit), melewati pantai timur dan pantai barat Sumatera.

Pihak asing menaklukkan minangkabau karena ingin menguasai kekayaan yang tersimpan di buminya, seperti emas, batu bara, rempah – rempah. Masing masing penguasa asing itu membawa agama anutan masing – masing dan menyebarkan secara paksa dan juga persuasive. Bagi penduduk asli tentu mereka merasakan pahit getirnya dibawah pengarug asing itu. Sehingga mereka mencoba mengungkapkannya dalam bentuk kata – kata kiasan serta symbol – symbol yang diungkapkan dalam pepatah petitih, yang sebenarnya berisi nasehat dan petuah. Alamlah tempat mereka berguru. Sehingga lahirlah falsafah alam “ alam takambang jadi guru “.

Sesungguhnya kegetiran dibawah pengaruh asing – telah memperkuat keyakinan suku bangsa ini akan rasa persamaan dan kebersamaan sesamanya dalam paham egaliter. Mereka berusaha menghapus masa suram dibawah pengaruh asing tadi. Mereka menghapus sejarah masa silam dengan menciptakan tambo yang kedongeng –dongengan. Selain alasan bahwa, falsafah yang dibawah pengaruh asing itu tidak sesuai dengan falsafah yang mereka pahami.

Tambo juga mengkisahkan tentang peristiwa sejarah, seperti sejarah Melayu, sejarah Majapahit, bahkan juga sejarah Islam,

Ekspedisi Pamalayu dalam versi Tambo

“ Pamalayu” diartikan banyak sejarawan sebagai perang melawan Melayu. Menurut buku “ Negarakertagama”, yang digubah oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365, ekspedisi itu bertujuan menundukkan kerajaan Melayu. Kerajaan Melayu yang bernama kerajaan Darmasraya itu, berupaya diduduki oleh Kerajaan Singosari dibawah Raja Kertanegara untuk melakukan gerakan politik dan militer. Ini yang digambarkan dalam Tambo sebagai

"Ada Rusa dari laut yang tanduknya bercabang-cabang yang datang membawa balatentaranya atau Anggang dari laut yang telornya jatuh di tanah Minangkabau"

Dua orang Datuk Minangkabau di dalam Sejarah

Menurut Sejarah, dua orang putri Melayu yang bernama Dara Petak* dan Dara Jingga*, berkunjung ke Singosari, Sebagai tanda persahabatan kedatangan kedua dara ini, diterima oleh Raden Wijaya yang sudah menjadi raja. Raden Wijaya, kemudian mendirikan kerajaan Majapahit.

Salah satu putri kerajaan melayu yang bernama Dara Petak, kemudian dijadikan permaisuri oleh Raden wijaya, disamping ia memperistri empat orang putri Kertanegara. Dari Dara Petak ini lahir satu-satunya putera laki-laki Raden Wijaya, yang diberi nama Jayanagara.

Sedangkan Dara Jingga, diperistri oleh seorang kerabat Istana. Dara Jingga kembali ke Darmasyraya dalam keadaan hamil. Di Darmasyraya inilah ia melahirkan anak laki-laki yang kemudian dikenal dengan nama “ADITYAWARMAN”. Ada dugaan yang menghamili Dara Jingga adalah Raden Wijaya, yang setelah lahir bernama “ Adityawarman”.

Kemudian Dara Jingga menikah dengan Wiswarupakumara, seorang pejabat tinggi Majapahit di Darmasyraya. Mungkin dari perkawinannya yang kedua ini, Dara Jingga melahirkan seorang putera lagi yang kemudian bernama Prapatih.

Nama Prapatih ini kemudian muncul dalam tulisan arca Amoghapasa, yang sekarang diletakkan di Padang Candi dekat Pagaruyuang. Prapatih dan Adityawarman ini, bersama-sama mengembangkan kerajaan di wilayah Minangkabau.

Pitono Hardjowardoyo dan Moens – dalam bukunya Budhisme di Jawa dan Sumatera dalam masa kejayaannya terakhir. Ia menduga bahwa Prapatih itu adalah Perpatih nan Sabatang.

Kedua ahli ini menganalisa, bahwa dalam pada arca Amoghapasa tertulis tiga nama, yaitu : Adityawarman (mataningisa), permaisuri (matagini) dan Dewa Tuhan, yang merupakan perupaan kelompok tiga seperti yang dilukiskan ajaran BIRAWA yang dianut oleh Aditiawarman, yaitu Siwa (Wirabhada), Sati (Bhadrakali), dan Daksa.

Katanya lebih lanjut bahwa Daksa Prajapati, Dewa Tuhan, dalam perjalanan masa harus menyerahkan takhtanya kepada Siwa, yang dalam hal ini raja bangsa Melayu – menyerahkan kerajaannya kepada kepada Adityawarman sesudah Daksa dikalahkan Siwa. Setealh disadarkan kembali, Daksa dijadikan gana-gananya, (dalam hal ini sesudah Dewa Tuhan Waruyu Prapatih ditaklukkan ia dijadikan Prapatih.

Dua orang Datuk Minangkabau dalam Tambo

Jika mengambil persamaan dari kelompok tiga ini, yang terdiri dari Datuk Ketemanggungan, Datuk Perpatih nan Sabatang dan Cati Bilang Pandai, maka kisahnya adalah sebagai berikut:

Bahwa setelah Dara Jingga pulang ke Minangkabau dan melahirkan Adityawarman, ia menikah lagi dengan Wiswarapakumara yang menjadi wakil kerajaan Majapahit mendampingi Sri Maharaja Diraja. Dari Perkawinan kedua ini, Dara Jingga melahirkan Dewa Tuhan Prapatih. Adityawarman dan Prapatih merupakan saudara seibu.

Didalam Tambo dikatakan Datuk Ketemanggungan adalah anak raja. Ketika ibunya menikah lagi dengan Cati Bilang Pandai , lahirlah adik seibunya yang bernama Datuk Perpatih Nan Sabatang. Dengan demikian dapat diduga bahwa Adityawarman adalah Datuk Ketemanggungan, Prapatih adalah Datuk Perpatih Nan Sabatang, sedangkan Wiswarupakumara adalah Cati Bilang Pandai.

APenulis mengemukakan, bahwa Dara Jingga seperti yang dikisahkan dalam sejarah – mempunyai nama lain dalam Tambo, yaitu Bundokanduang.

Dang Tuanku dan Cindurmato ialah Adityawarman dan Prapatih.

Perbedaannya adalah dalam Tambo dikisahkan bahwa Dang Tuanku dan Cindur Mato adalah bersaudara satu ayah dengan dua ibu. (lihat “ kerajaan Minangkabau Pagaruyung dalam Seminar Sejarah dan Kebudayaan Minangkabau tahun 1970 di Batusangkar, Asmaniar Z. Idris).

Sumber :
Alam takambang Jadi Guru - Adat dan kebudayaan Minangkabau , AA. NAVIS

Hikayat tentang ramalan kiamat tahun 2012

Ramalan terjadinya kiamat tahun 2012 itu disandarkan pada penemuan beberapa ahli astrolog kuno serta para ahli astronomi modern. Diantara yang menjadi sandaran dari astrolog kuno adalah:

1. Suku Maya.

Suku yang tinggal di teluk antara Guatemala dan Meksiko ini pada tahun 700 SM—menurut para arkeolog—dianggap memiliki kemajuan didalam perhitungan tentang waktu dan penanggalan. Suku ini memiliki keterikatan yang kuat dengan kepercayaan yang mereka yakini sehingga mereka pun memasukan waktu-waktu peribadahannya didalam pembuatan penanggalannya.

Suku Maya membuat perhitungan bahwa didalam satu tahun terdapat 18 bulan yang setiap bulannya terdiri dari 20 hari dan mereka menambahkan lagi 5 hari untuk peribadahannya sehingga setahun sama dengan 365 hari. Didalam penanggalannya itu mereka pun meramal akan terjadinya berbagai musibah, seperti kelaparan, banjir besar, perubahan iklim hingga berakhirnya bumi yang menurut penanggalan mereka jatuh pada tanggal 21 Desember 2012.

Tanggal 21 Desember 2012 bertepatan dengan tahun 5126 M yaitu tanggal berakhirnya perhitugan panjang mereka yang sudah dimulai sejak tanggal 31 Agustus 3114 SM.

2. Buku-buku ramalan Cina

Seorang penulis yang bernama Fahd Amir al Ahmadi mengatakan bahwa banyak ilmuwan yang bersepakat dengan suku Maya ini akan adanya kejadian besar pada tahun 2012. Di Asia, hal yang sama telah ditunjukkan oleh berbagai buku yang ditulis oleh para astrolog Cina bahwa keturunan Dinasti Chang—yang menguasai Cina sejak tahun 1766 SM—akan berlangsung selama 3778 M (yang bertepatan dengan tahun 2012 M)

3. Nostradamus

Di Perancis juga terdapat ramalan yang dibuat oleh seorang astrolog yang bernama Nostradamus bahwa planet-planet di angkasa akan berantakan pada akhir tahun 2000 yang akan mengakibatkan hancurnya kehidupan setelah 12 tahun.

Sementara diantara para ahli astronomi modern yang mendukung ramalan kiamat tahun 2012 ini adalah :

1. Seorang ilmuwan matematika Jepang yang bernama Haido Itakawa pada tahun 1980 mengatakan bahwa planet-planet matahari akan tersusun didalam satu garis dibelakang matahari—dan kenyataan satu-satunya ini akan mengakibatkan kejadian di angkasa raya yang luar biasa yang bisa menghentikan kehidupan yang ada diatas permukaan bumi pada Agustus 2012.

2. Perihal kiamat tahun 2012 ini juga diberitakan oleh berbagai Jurnal Ilmiah Amerika yang bersumber dari NASA pada beberapa tahun terakhir bahwa teleskop yang diletakkan oleh NASA di ruang angkasa telah menemukan sebuah planet lain yang besarnya hampir sama dengan matahari dan dinamakan Nibiru.

NASA juga memberitakan bahwa planet Nibiru ini memiliki kekuatan magnet yang sangat besar yang hampir sama dengan yang dimiliki matahari sehingga hal yang sangat membahayakan apabila planet ini mendekati orbit peredaran bumi. Dan diperkirakan bahwa planet Nibiru akan mendekati bumi dalam jarak yang memungkinkan bisa disaksikan dengan jelas oleh penduduk Asia Timur pada tahun 2009 bahkan akan memasuki orbit bumi pada tahun 2011 dan seluruh penduduk bumi akan dapat menyaksikannya sehingga ia bagaikan sebuah matahari yang lain. (Maaf, silahkan login utk lihat link ini. )

Menurut sumber lainnya disebutkan bahwa pada tahun 2012 plenet Nibiru ini akan memasuki bagian dalam dari tata surya kita sehingga menyebabkan gangguan gravitasi.
Namun demikian pendapat diatas juga mendapatkan banyak sanggahan dari para ahli arkeologi maupun astronomi, diantara pendapat mereka :

1. Terkait dengan akhir penanggalan panjang suku Maya maka ada yang mengatakan bahwa kalaulah benar tahun 5126 M yang bertepatan dengan tahun 2012 M adalah tahun berakhirnya penanggalan mereka yang diyakini pula dengan berakhirnya dunia maka bukanlah berarti bahwa dunia ini akan hancur (kiamat) dikarenakan menurut kosmologi suku Maya bahwa bumi diciptakan 5 kali dan dihancurkan 4 kali. Dengan demikian siklus kalender Maya boleh berakhir, namun siklus baru akan kembali berulang.. dan membawa hal baru bagi penghuni bumi. (Maaf, silahkan login utk lihat link ini. )

2. Para ahli yang mebantah teori ini mengatakan: “Ramalan2 itu benar2 tidak ada dasarnya sama sekali, apalagi di kebudayaan Maya yang kita kenal,” kata Stephen Houston, profesor antropologi di Brown University, yang adalah juga ahli tulisan hieroglif Maya. “Penggambaran bangsa maya tidak pernah menyebut2 hal ini.” katanya. Bangsa maya melihat bahwa tanggal tersebut adalah tanggal kalender mereka, tapi kemudian mengulang kalender mereka kembali tanpa adanya bencana sama sekali.

3. Sementara mengenai teori planet Nibiru, bantahan yang ada dari seorang ahli di NASA mengatakan "Kami saja sampai sekarang masih berdebat soal Pluto, tiba2 ada orang yang mengatakan adanya planet Nibiru, dari mana ini? Lucu sekali, kami sampai sekarang belum bisa menemukan planet lain, sudah ada yang menemukan planet Nibiru pula, tanpa ada konfirmasi dari mana berita itu muncul." (Maaf, silahkan login utk lihat link ini. )

Kiamat Menurut Pandangan Islam

Kiamat merupakan hal ghaib yang harus diimani oleh setiap muslim dan yang hanya diketahui oleh Allah swt saja seperti banyak disebutkan didalam Kitab-Nya maupun Sunnah Nabi saw, diantaranya :

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّي لاَ يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلاَّ هُوَ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ لاَ تَأْتِيكُمْ إِلاَّ بَغْتَةً يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللّهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ

Artinya : “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu Amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui". (QS. Al A’raf : 187)

Ibnu Katsir mengatakan bahwa firman Allah,”Katakanlah:’Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.” Adalah perintah Allah swt kepada nabi-Nya saw apabila beliau saw ditanya tentang waktu terjadinya kiamat maka hendaklah beliau saw mengembalikan pengetahuan tentang itu kepada Allah swt. Sesungguhnya Dia lah yang menjelaskan waktu kedatangannya atau mengetahui kejelasan perkara itu dan kapan kepastian waktunya. (Tafsir Ibnu Katsir juz III hal 518)

يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللَّهِ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا

Artinya : “Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah". dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh Jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (QS. Al Ahzab : 63)

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra bahwasanya Rasulullah saw bersabda,”Kunci-kunci ghaib itu lima,’Sesungguhnya hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat, dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada didalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok, dan tiada yang seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (HR. Bukhori)

Al Qurthubi menyebutkan pendapat Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa kelima kunci-kunci ghaib tersebut tidaklah ada yang mengetahuinya kecuali Allah swt. Hal itu juga tidak diketahui oleh para malaikat, para Nabi yang diutus. Maka barangsiapa yang menganggap bahwa dirinya mengetahui sesuatu tentang itu semua maka orang itu telah mengingkari Al Qur’an dikarenakan ia telah menyalahinya. (Al Jami Li Ahkamil Qur’an juz XIV hal 400)

Dan juga jawaban Rasulullah saw ketika ditanya oleh Malaikat Jibril tentang kapan terjadinya kiamat maka beliau saw besabda,”Orang yang ditanya tidak lebih mengetahui daripada yang bertanya.” (HR. Muslim) Hadits tersebut menjelaskan bahwa diri Rasulullah saw dan juga orang yang bertanya (Jibril) tidaklah mengetahui tentang waktu terjadinya kiamat.

Syeikh Yusuf al Qaradhawi pernah ditanya tentang akan hancurnya alam ini pada tahun 2012 ?! Beliau menjawab bahwa ini termasuk pembicaraan tentang sesuatu yang akan datang, menerobos tabir masa yang akan datang, menyingkap apa-apa yang mungkin terjadi pada anda besok atau lusa, dan itu semua tidaklah ada yang mengetahuinya kecuali Allah swt.

وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا

Artinya : “Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok.” (QS. Luqman : 34)

Seseorang mungkin mengetahui sesuatu dengan berbagai indikatornya akan tetapi hal itu hanyalah sebatas dugaan bukanlah kepastian.

وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ

Artinya : “dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati.” (QS. Luqman : 34)

Sebagaimana diungkapkan seorang penyair :

Kami menjalani apa-apa yang telah dituliskan atas kami
Dan telah dituliskan pula atasnya untuk dia jalani
Dan barangsiapa yang telah dituliskan kematiannya di suatu tempat
Maka tidaklah dia akan mati di tempat yang lainnya.

Allah lah yang mengetahui kebenaran hakikinya bahkan terhadap berbagai penafsiran tentang alam semesta ini, perkembangan alam maupun kehidupan yang seluruhnya merupakan teori-teori, sepertihalnya teori ledakan besar, teori ini dan itu. Dan sebagaimana sebuah teori maka ada pula sebagian ilmuwan lainnya yang melakukan penyanggahan terhadapnya dengan berbagai teori lainnya dan begitulah selanjutnya.

Adapun hakekat kebenarannya didalam permasalahan ini tidaklah ada yang mengetahuinya kecuali Allah swt sebagaimana disebutkan didalam Al Qur’an.


Wallahua'lm..

GELAR di MINANGKABAU

Kenapa orang Minang bagala?
Masalah "gala" nan dipikua umumnya laki-laki di minang, sasuai jo pepatah urang tuo, ketek banamo - gadang bagala, bagi ambo iyo masih misteri gadang. Banyak bangso-bangso lain nan mambari gala khusus kapado urang-urang penting di kaumnyo, tapi biasonyo tampak alasan nan logis dalam pambarian gala tu, misalnyo karanonyo bangsawan, dipanggia Pangeran Anu, atau Sultan Fulan, atau Kiyai, atau Daeng dll. Tapi di awak di Minangkabau, gala tu dibagi-bagi baitu sajo sacaro marato ka tiok laki2 nan lah gadang tanpa maliek kecocokan dan kondisi sabananyo pado diri urang nan mamakainyo.

Tantu awak akan mangatokan gala tu warisan nan diturunkan dari mamak ka kamanakan. Di mamak tu tantu dapek dari mamaknyo pulo. Masalahnyo lai kinitu, apokoh mamak nan partamu mamakai gala tertentu memang mamakai gala tu karano jabatannyo? Kalau jabatan, mako dari gala seperti Maharajo, Bandaharo dan Temengguang dsb. jadi tapikie adokoh pangaruah dari kerajaan2 Hindu/Jawa dahulunyo? Tampaknyo indak ado indikasi sangenek alah juo bahaso awak maraso atau mangakui gala tu dari Jawa. Jadi, apokoh mungkin pernah ado di Minangkabau dahulu suatu sistem pemerintahan nan mirip Hindu/Jawa, tapi bukan berasal (atau hasil pengeruh kuat) dari Jawa, melaikan tumbuh dan berkembang sendiri di tanah Minang?

Kini mengenai pola penyebarannyo. Tadi megenai asal usul.

Penyebarannyo tampaknyo maikuti pola migarasi suku, dari nagari asal Pariangan di Tanah Datar, ke Luhak nan Tigo, dan akhirnyo ado ju ka Rantau nan Tujuah Jurai. Satiok suku mangatahui dari ma asal datangnyo, kama nyo babalahan, dan biasonyo gala pusako nan dipakai adolah gala nan dipakai di nagari asal juo. Tapi kalau mancaliak keadaan penyebaran gala pado maso kini, indak bisa awak manamukan suato pola penugasan pejabat pemerintahan dahulunyo di nagari-nagari tertentu. Misalnyo, kalu panghulu di kaum ambo bagala Dt.Makhudum di Pandai Sikek, indak bisa dikatokan secaro mayakinkan bahaso ambo keturunan seorang pejabat tinggi bidang keagamaan yang diutus oleh Makhudum dari Sumaniak ka Pandai Sikek katiko Islam baru masuak. Atau kalau Pangulu ambo Dt. Bandaharo Sati, apokoh ambo keturunan salah seorang Pejabat Keuangan di Pandai Sikek ketiko adat Nagari mulai disusun? Kemungkinan juo beliau itu hanya kebetulan seorang Bandaharo (atau keturunannya) nan pindah dari nagari lain dan katiko sampai di Pandai Sikek bekerja sebagai petani? Semuayo hipotesis sajo, dan indak ado keinginan ataupun urgensinyo masyarakat minang kini mempermasalahkan hal iko. Gala-gala tu dipikua sajo dengan senang hati.

Dikecualikan dari hal diateh adolah pembedaan pangka gala tu, Datuk, Sutan, Katik, dll nan memang biasonyo masih disasuaikan jo jabatan nan besangkutan dalam adat. Nan alah lari adolah sambungannyo, Bandaharo, Palimo, Tumanggung dst. Iko tampaknyo harus dicari polanyo dan direkonstruksi baliak.

Salah satu nan mulai menarik peratian ambo, dari mambaco buku-buku tambo nan ado, tampak satu pola yaitu bahaso gala Dt.Bandaro (Bandaharo) dengan babarapo modifier adolah gala nan salalu dipakai urang nan mamacik jabatan puncak di suatu nagari gadang. Kito bisa baco bahaso Pucuak Koto Piliang adolah Dt. Bandaro Putih di Sungai Tarab. Pucuak suku Bodi Caniago adolah Dt. Bandaro Kuniang di Limo Kaum. Itu duo lareh utamo di Minangkabau. Lareh katigo di Nagari Asal Pariangan, Lareh nan Panjang dipimpin Dt. Bandaro Kayo.

Itu di Luak nan Tuo. Di Luak nan Tangah, Agam. Kito baco bahaso Koto Piliang dipimpin oleh seorang Dt. Bandaro juo, yaitu Dt.Bandaro Panjang di Biaro, nagari nan tatuo di luak Agam. Adapun Lareh Bodi Caniago dipimpin Dt.Bandaro di Baso. Iko hanyo bisa dipahami dalam konteks panghulu sebagai pimpinan di nagari, bukan hanyo sebagai kepala suku atau kaum.

Hanyo sampai di situ nan tasuo dalam buku. Kalau diadokan penelitian di lapangan kini ko mungkin bisa diuji, apokoh di tiok-tiok nagari, selalu ado Dt.Bandaharo nan menduduki jabatan pucuak?

Undang-undang di Minangkabau

Tentang undang-undang pidana di Minangkabau, dahulu sakali, di Pasumayam Koto Batu, di Lagundi nan Baselo, di Pariangan Padang Panjang, undang nan dipakai adolah Undang Simambang Jatuah. Undang iko sangat kareh, nan intinyo:

sia basalah sia dihukum,
sia dihukum sia mati.


Peraturan yang keras mungkin memang dibutuhkan pado wakatu itu, maingek kaadaan pamukiman nan baru dibuka, dimano diparalukan hukum nan tegas dan peradilan nan capek.

Di Dusun Tuo di Limo Kaum, Dt. Prapatiah nan Sabatang manatapkan undang nan labiah moderat, namonyo Undang Silamo-lamo, atau Undang si Gamak-gamak. Iko maingek kaadaan masyarakat nan alah labiah bakambang, stabil dan teratur. Jadi diparlukan undang-undang nan labiah moderat. Undang iko mamasuakkan unsur pembuktian, banding, tenggang waktu, dll.

Di Karajaan Bungo Satangkai di Sungai Tarab, Dt. Bandaro Putiah mamakai Undang Simambang Jatuah nan dibao dari Pariangan. Sasuai jo aliran Koto Piliang nan bapucuak bulek. Kecuali di Langgam nan Tujuah dibuliahkan mamakai Undang Silamo-lamo atau Undang si Gamak-gamak.

Salanjuiknyo, Undang Silamo-lamo atau Undang si Gamak-gamak, dikambangkan manjadi Undang Tariak Baleh dengan unsur retribusi manjadi unsur utamonyo:

salah tariak mangumbalikan
salah cotok malantiangkan
salah lulua maluahkan
salah cancang mambari pampeh
salah bunuah mambaia diat
manyalang mangumbalikan
utang babaia, piutang batarimo
baabu bajantiak, kumuah basasah
sasek suruik, talangkah kumbali
gawa maubah, cabuah dibuang
adil dipakai, balabiah katangah
basalahan bapatuik, buruak diperbaiki
lapauk bakajang, usang dipabaraui
ranggo basalam hanyik bapinteh
suwarang babagi sakutu babalah
pinang pulang katampuak
siriah pulang ka gagang

Undang Tariak Baleh iko digantikan pulo oleh Undang nan Duopuluah dan dipakai sampai kini. Perincian undang nan duopuluah bervariasi sesuai Tambo nan manjadi acuannyo.

Contoh I:

Undang nan duopuluah tardiri dari duobaleh tuduah nan bakatunggangan dan salapan cemo nan bakaadaan:

duobaleh tuduah nan bakatunggangan

Anggang lalu atah jatuah
Pulang pagi babasah-basah
Bajalan bagageh-gageh
Kacindorongan mato urang banyak
Dibao ribuik dibao angin
Dibao pikek dibao langau
Tasindorong jajak manurun
Tatukiak jajak mandaki
Bajua bamurah-murah
Batimbang jawab ditanyoi
Basuriah bak sipasin
Lah bajajak bak bakiak
salapan cemo nan bakaadaan

Dago dagi mambari malu
Sumbang salah laku parangai
Samun saka tagak di bateh
Umbuak umbi budi marangkak
Curi-maliang taluang dindiang
Tikam bunuah padang badarah
Sia baka sabatang suluah
Upeh racun batabuang sayak

Contoh II:

Undang nan duopuluah tardiri dari salah, tuduh, cemo

Undang nan salapan (salah nan salapan)

Tikam-bunuah
Upeh-racun
Sia-baka
Maliang-curi
Samun-saka
Umbuak-umbi
Sumbang-salah
Dago-dagi
Tuduah nan anam

Tatando-tabeiti
Taikek-takungkuang
Talalah-takaja
Tacancang-tarageh
Tatambang-taciak
Tatangkok dengan salahnyo
Cemo nan anam

Bajajak bak bakiak
Basuriah bak sipasin
Tabendang tatabua
Kacindoraongan mato nan banyak
Aanggang lalu atah jatuah
Tasindorong jajak manurun, tatukiak jajak mandaki
Ado contoh-contoh lain nan isinyo kurang labiah samo.

Di Pandai Sikek dikenala salah nan salapan sbb:

Salah kao
Salah rupo
Salah cando
Salah raso
Salah cotok
Salah lulue
Salah tariak
Sumbang Salah
Salah kao, salah rupo, salah cando, salah raso, tamasuak kasalahan ringan nan cukup disapo (ditegur) sajo, dan diubahi. Sumbang-salah adolah kasalan nan paliang barek: sudahlah sumbang, salah pulo. Biasonyo mambaie dando ka nagari. Salah cotok, salah lulue, salah tariak, pernah diberi sangsi nan barek


Salah cotok bakuduang paruah
Salah lulue babadah paruik
Salah tariak ...

TANDA TANDA KIAMAT

Rasulullah S.A.W. "Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh
tanda :

• 1 Asap
• 2 Dajjal
• 3 Binatang melata di bumi
• 4 Terbitnya matahari sebelah barat
• 5 Turunnya Nabi Isa A.S
• 6 Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
• 7 Gerhana di timur
• 8 Gerhana di barat
• 9 Gerhana di jazirah Arab
• 10 Keluarnya api dari kota Yaman menghalau manusia ke tempat pengiringan mereka.

Dajjal maksudnya ialah bahayabesar yang tidak ada bahaya sepertinya sejak Nabi Adam A.S
sampai hari kiamat. Dajjal boleh membuat apa sahaja perkara-perkara yang luar biasa.Dia akan
mendakwa dirinya Tuhan, sebelah matanya buta dan di antara keduamatanya tertulis perkataan 'Ini adalah orang kafir'.

Asap akan memenuhi timur danbarat, ia akan berlaku selama 40 hari. Apabila orang yang
beriman terkena asap itu, ia akan bersin seperti terkena selsema, sementara orang kafirpula
keadaannya seperti orang mabuk, asap akan keluar dari hidung, telingadan dubur mereka.

Binatang melata yang dikenalisebagai Dabatul Ard ini akan keluar di kota Mekah dekat gunung
Shafa, ia akan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabatul Ard ini akanmembawa
tongkat Nabi Musa A.S dan cincin Nabi Sulaiman A.S. Apabila binatang ini memukulkan tongkatnya ke dahi orang yang beriman, maka akan tertulislah di dahi orangitu 'Ini adalah orang yang beriman'. Apabila tongkat itu dipukul ke dahi orang yang kafir, maka akan tertulislah 'Ini adalah orang kafir'.

Turunnya Nabi Isa. A.S di negeriSyam di menara putih, beliau akan membunuh dajjal. Kemudian Nabi Isa A.Sakan menjalankan syariat Nabi Muhammad S.A.W.

Yakjuj dan Makjuj pula akan keluar, mereka ini merupakan dua golongan. Satu golongan kecil
dan satu lagi golongan besar. Yakjuj dan Makjuj itu kini berada di belakang bendungan yang
dibangunkan oleh Iskandar Zulqarnain. Apabila keluarnya mereka ini, bilangannya tidak terhitung banyaknya, sehingga kalau air laut Thahatiah diminum niscaya tidak akan tinggal
walau pun setitik.

Rasulullah S.A.W telah bersabda," Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak
laris jualandi pasar, sedikit saja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan.Ghibah
menjadi-jadi di merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina,orang kaya
diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang dimasjid, para ahli mungkar lebih
banyak menonjol dari ahli haq"

Berkata Ali bin Abi Talib,Akan datag di suatu masa di mana Islam itu hanya akan tinggal
namanya sahaja,agama hanya bentuk saja, Al-Qur'an hanya dijadikan bacaan saja,
mereka mendirikan masjid, sedangkan masjid itu sunyi dari zikir menyebut AsmaAllah.

Orang-orang yang paling buruk pada zaman itu ialah para ulama, dari mereka akan timbul fitnah
dan fitnah itu akan kembali kepada mereka juga.Dan kesemua yang tersebut adalah tanda-tanda
hari kiamat."

Sabda Rasulullah S.A.W, "Apabilaharta orang kafir yang dihalalkan tanpa perang yang dijadikan pembahagian bergilir, amanat dijadikan seperti harta rampasan, zakat dijadikan seperti pinjaman, belajar lain daripada agama, orang lelaki taat kepada isterinya, menderhakai
ibunya, lebih rapat dengan teman dan menjauhkan ayahnya, suara-suara lantang dalam masjid,
pemimpin kaum dipilih dari orang yang fasik, oarngdimuliakan kerana ditakuti akan tindakan
jahat dan aniayanya dan bukankerana takutkan Allah, maka kesemua itu adalah TANDA-TANDA KIAMAT

Sesungguhnya setiap makhluk hidup apakah itu manusia, hewan, atau tumbuh-tumbuhan memiliki tanda-tanda dari akhir kesudahan hidupnya di dunia. Tanda-tanda dekatnya kematian manusia adalah rambut beruban, tua, sakit, lemah. Begitu juga halnya dengan hewan, hampir sama dengan manusia. Sedangkan tumbuhan warna menguning, kering, jatuh, lalu hancur. Demikian juga alam semesta, memiliki tanda-tanda akhir masanya seperti kehancuran dan
kerusakan.

Saa’ah asalnya adalah sebagian malam atau siang. Dikatakan juga: Saa’at segala sesuatu berarti waktunya hilang dan habis. Dari makna ini, maka saa’ah atau kiamat mengandung dua macam, yaitu : Saa’ah khusus bagi setiap makhluk, seperti tanaman binatang dan manusia ketika mati; dan bagi sebuah umat jika datang ajalnya. Itu semua dikatakan telah datang saatnya. Saa’ah umum bagi dunia secara keseluruhan ketika ditiup sangkakala, maka hancurlah segala yang di langit dan di bumi.

Bagaimana dengan kiamat yang sebenarnya? Tentu saja lebih dahsyat, lebih besar, dan lebih
mengerikan. Dan Alquran banyak menyebutkan tentang kejadian di hari kiamat. Terjadinya
kiamat adalah hal yang gaib. Hanya Allah saja yang tahu. Tidak satu pun dari makhlukNya
mengetahui kapan kiamat, baik para nabi maupun malaikat. Allah SWT. Berfirman, “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat.” (Luqman 34).

Maka ketika ditanya tentang hal ini, Rasulullah saw. Mengembalikannya kepada Allah swt.,
“Kepada-Nyalah dikembalikan pengetahuan tentang hari kiamat.” (Fushilat: 47)

Allah merahasiakan terjadinya hari kiamat, dan menerangkan bahwa kiamat akan datang secara
tiba-tiba. “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: ‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah:
‘Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun
yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya
bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan
dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya.

Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui’.” (Al-A’raaf: 187)

Namun demikian, sesungguhnya Allah dengan rahmat-Nya telah menjadikan kiamat memiliki alamat yang menunjukkan ke arah itu dan tanda-tanda yang mengantarkannya. “Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila hari kiamat sudah datang?” (Muhammad: 18)

Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk
mencabut nyawa mereka), atau kedatangan Tuhanmu atau kedatangan sebagian tanda-tanda
Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman
seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan
kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah: ‘Tunggulah olehmu sesungguhnya kami pun menunggu (pula’).”(Al-An’am: 158)

Maka tanda-tanda kiamat adalah alamat kiamat yang menunjukkan akan terjadinya kiamat
tersebut. Dan tanda-tanda kiamat ada dua: tanda-tanda kiamat besar dan tanda-tanda kiamat
kecil.

Tanda kiamat kecil adalah tanda yang datang sebelum kiamat dengan waktu yang relatif lama,
dan kejadiannya biasa, seperti dicabutnya ilmu, dominannya kebodohan, minum khamr,
berlomba-lomba dalam membangun, dan lain-lain. Terkadang sebagiannya muncul menyertai tanda kiamat besar atau bahkan sesudahnya.

Tanda kiamat besar adalah perkara yang besar yang muncul mendekati kiamat yang kemunculannya tidak biasa terjadi, seperti muncul Dajjal, Nabi Isa a.s., Ya’juj dan Ma’juj, terbit
matahari dari Barat, dan lain-lain.

Para ulama berbeda pendapat tentang permulaan yang muncul dari tanda kiamat besar. Tetapi
Ibnu Hajar berkata, “Yang kuat dari sejumlah berita tanda-tanda kiamat, bahwa keluarnya
Dajjal adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar, dengan terjadinya perubahan secara
menyeluruh di muka bumi. Dan diakhiri dengan wafatnya Isa a.s. Sedangkan terbitnya matahari
dari Barat adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar yang mengakibatkan perubahan kondisi
langit. Dan berakhir dengan terjadinya kiamat.” Ibnu Hajar melanjutkan, ”Hikmah dari
kejadian ini bahwa ketika terbit matahari dari barat, maka tertutuplah pintu taubat.”
(Fathul Bari)

Tanda-Tanda Kiamat Kecil

Tanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama, kejadian sudah muncul dan sudah
selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman bin ‘Affan, terjadinya fitnah
besar antara dua kelompok orang beriman. Kedua, kejadiannya sudah muncul tetapi belum
selesai bahkan semakin bertambah; seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu,
merebaknya perzinahan dan pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.
Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:

1. Diutusnya Rasulullah saw
Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya
keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda, ‘(Hati-hatilah)
dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini.’
Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. (HR
Muslim)

2. Disia-siakannya amanat
Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan
sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, “Kapan terjadi Kiamat ?” Rasulullah
saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak mendengar.” Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang bertanya tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.” Rasulullah saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.”

Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw. Menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR Bukhari)

3. Penggembala menjadi kaya
Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab,
“Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak beralas
kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi dalam
bangunan.” (HR Muslim)

4. Sungai Efrat berubah menjadi emas
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sampai
Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka berkata, ”Barangkali akulah yang selamat.” (Muttafaqun ‘alaihi)

5. Baitul Maqdis dikuasai umat Islam
”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul Maqdis,
seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya masuk pada
setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” (HR Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).

6. Banyak terjadi pembunuhan
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan terjadi kiamat, sehingga
banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah?” Rasulullah saw.
Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim)

7. Munculnya kaum Khawarij
Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar di akhir zaman
kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat.” (HR Bukhari).

8. Banyak polisi dan pembela kezhaliman
“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di
sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi
teman mereka.” (HR At-Tabrani)

9. Perang antara Yahudi dan Umat Islam
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum
muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)

10. Dominannya Fitnah
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat, sampai
dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).

11. Sedikitnya ilmu

12. Merebaknya perzinahan

13. Banyaknya kaum wanita

Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di antara tanda-tanda
kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR Bukhari)

14. Bermewah-mewah dalam membangun masjid
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah bahwa manusia
saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban)

15. Menyebarnya riba dan harta haram
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu
waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan langsung, pasti
terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu
saat di mana seseorang tidak peduli dari mana hartanya didapat, apakah dari yang halal atau
yang haram.” (HR Ahmad dan Bukhari)

Tanda-Tanda Kiamat Besar

Sedangkan tanda-tanda kiamat besar yaitu kejadian sangat besar dimana kiamat sudah sangat
dekat dan mayoritasnya belum muncul, seperti munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa, Dajjal, Ya’juj
dan Ma’juj.

Ayat-ayat dan hadits yang menyebutkan tanda-tanda kiamat besar di antaranya:
Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua
bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata, “Hai
Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka
bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?” Dzulqarnain berkata, “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka.” (Al-Kahfi: 82)

“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari
bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin
kepada ayat-ayat Kami.” (An-Naml: 82)

Dari Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari ra, berkata: Rasulullah saw. muncul di tengah-tengah
kami pada saat kami saling mengingat-ingat. Rasulullah saw. bertanya, “Apa yang sedang kamu
ingat-ingat?” Sahabat menjawab, “Kami mengingat hari kiamat.” Rasulullah saw. bersabda,”Kiamat tidak akan terjadi sebelum engkau melihat 10 tandanya.” Kemudian Rasulullah saw. menyebutkan: Dukhan (kabut asap), Dajjaal, binatang (pandai bicara), matahari terbit dari barat, turunnya Isa as. Ya’juj Ma’juj dan tiga gerhana, gerhana di timur, barat dan
Jazirah Arab dan terakhir api yang keluar dari Yaman mengantar manusia ke Mahsyar. (HR
Muslim)

Dari Abdullah bin Mas’ud ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, ”Hari tidak akan berakhir,
dan tahun belum akan pergi sehingga bangsa Arab dipimpin oleh seorang dari keluargaku,
namanya sama dengan namaku.” (HR Ahmad)

Perbedaan antara tanda-tanda kiamat kecil dan kiamat besar adalah :
1. Tanda-tanda kiamat kecil secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda kiamat
besar.
2. Tanda-tanda kiamat kecil sebagiannya sudah terjadi, sebagiannya sedang terjadi dan
sebagiannya akan terjadi. Sedangkan tanda-tanda kiamat besar belum terjadi.
3. Tanda-Tanda Kiamat Kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat luar biasa.
4. Tanda kiamat kecil berupa peringatan agar manusia sadar dan bertaubat. Sedangkan
kiamat besar jika sudah datang, maka tertutup pintu taubat.
5. Tanda-tanda kiamat besar jika muncul satu tanda, maka akan diikuti tanda-tanda yang
lainnya. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya matahari dari Barat .

Berkata Ali bin Abi Talib,
“Akan datang di suatu masa di mana Islam itu hanya akan tinggal namanya saja, agama hanya
bentuk saja, Al-Qur’an hanya dijadikan bacaan saja, mereka mendirikan masjid, sedangkan masjid itu sunyi dari zikir menyebut Asma Allah.

Orang-orang yang paling buruk pada zaman itu ialah para ulama, dari mereka akan timbul
fitnah dan fitnah itu akan kembali kepada mereka juga.

Dan kesemua yang tersebut adalah tanda-tanda hari kiamat.”

Sabda Rasulullah S.A.W,
“Apabila harta orang kafir yang dihalalkan tanpa perang yang dijadikan pembahagian bergilir,
amanat dijadikan seperti harta rampasan, zakat dijadikan seperti pinjaman, belajar lain
daripada agama, orang lelaki taat kepada isterinya, menderhakai ibunya, lebih rapat dengan
teman dan menjauhkan ayahnya, suara-suara lantang dalam masjid, pemimpin kaum dipilih dari
orang yang fasik, orang dimuliakan kerana ditakuti akan tindakan jahat dan aniayanya dan
bukan kerana takutkan Allah, maka kesemua itu adalah Tanda - tanda kiamat

DOA

Tolong Hamba Mu Ini Ya Allah
wahai tuhan ku yang maha agung...
jadikanlah cintaku melebihi cintaku kepada selain Mu...
jadikanlah rasa takutku melebihi rasa takutku kepada selain Engkau...
tolong ingatkan kepada ku....
tujuan engkau menciptakan diriku...
arahkan lah aq kepada sirhatalmustakim.....
sesuai dengan jalan" orang yang Engkau berkahi....

ya Allah....
junjungan hati orang yang beriman....
terimalah ibadah ku...
terimalah sholat ku....
terimalah sedekah ku....
terimalah zikir ku....
maafkanlah bila ibadah ku bercampur dengan Riya' ya Allah....
ampunilah ya Allah..bila amal saleh yang aku lakukan idak dengan seluruh keikhlasan....

Wahai Junjungan ku...
jangan Kau tutup doa ku karena kejelekan ibadah ku...
anugrahkanlah pada ku manisnya ampunan Mu ya Allah
dan berikanlah kelezatan terhadap magfirah mu ya Allah....

ya Allah yang maha pengampun...
ampunilah dosa-dosa kedua orang tua hamba ya Allah
kasihanilah mereka sebagai mana mereka mengasihaniku semenjak dari kandungan..
peliharalah mereka sebagai mana mereka memelihaindaraku dengan penuh kasih sayang...
sayangilah mereka sebagai mana mereka mencintai ku....
berilah mereka petunjuk sebagaimana mereka telah mengajari ku....

hanya kepadamu aku mengadu ya Allah....
tiada tempat yang pantas untuk diriku berharap & meminta...
oleh demi itu ya Allah....
kabulkanlah pinta ku ini....
sebagai mana engkau mengabulkan doa-doa
kekasih mu....
amirul mukminin....
serta orang-orang saleh.....
amin..amin ya rabbal aalamin....